“2 Organisasi Buruh Di Aceh Tengah Tidak Ikut Ambil Bagian Dalam Peringatan Hari Buruh 2025”

  • Bagikan

Brasnews .net  Peringatan Hari Buruh Sedunia (may day)2025 yang bertepatan pada tanggal 1 mei 2025 tidak ada aksi atau Kegiatan dalam bentuk apapun di Kabupaten Aceh Tengah. Walaupun di daerah dataran tinggi Gayo terdapat 2 organisasi Buruh. Yaitu Federasi Serikat Pekerja metal Indonesia Hyundai E&C /PLTS Peusangan dan Serikat Buruh Koperasi Baitul Qiradh Babirrayan.

“Tidak ada rencana untuk melakukan aksi maupun kegiatan dalam bentuk lainnnya dalam rangka memperingati hari buruh Se-dunia di Aceh Tengah. Namun, pihaknya telah menerima seruan dari FSPMI Provinsi Aceh untuk mengikuti aksi unjuk rasa yang dipusatkan di Banda Aceh, akan tetapi FSPMI Aceh Tengah tidak berencana untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut,” kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Hyundai E&C Co.Ltd/PLTA Peusangan (FSPMI) Aceh Tengah Nurul Hidayat di Takengon.

Baca juga beritanya  Kecelakaan Lalulintas di Bener Meriah Satu Orang Meninggal Dunia 

Nurul Hidayat manyampaikan, sama halnya seperti tahun-tahun sebelumnya bahwa FSPMI Kab. Aceh Tengah tidak pernah menggelar aksi unjuk rasa maupun kegiatan lainnya khusus untuk memperingati hari buruh Se-dunia di Kab. Aceh Tengah.

“Sejak dibentuknya FSPMI Aceh Tengah pada tahun 2018 yang saat itu beranggotakan sekitar 400 orang pekerja Perusahaan Hyundai E&C Co, Ltd pada pembangunan Proyek PLTA Peusangan 1 & 2 di Aceh Tengah, namun sekarang hanya tinggal menyisakan sekitar 70 orang pekerja saja. Sejak kurun waktu tersebut kami tidak pernah melakukan kegiatan maupun aksi dalam rangka peringatan hari buruh, karena seyogyanya organisasi tersebut dibentuk sebagai wadah untuk mengakomodir kepentingan para pekerja,” ujarnya.

Baca juga beritanya  Kodam I/BB Luncurkan Program Makan Sehat untuk Siswa MIN 12 Medan Tembung

Sama hal dengan Serikat Buruh Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan, Hidayat juga menyampaikan, selama organisasi buruh Koperasi tersebut dibentuk di Aceh Tengah tidak pernah melakukan kegiatan maupun aksi unjuk rasa sebagai bentuk peringatan hari buruh Se-dunia.

“Organisasi buruh ini tidak terafiliasi oleh organisasi buruh manapun yang ada di Indonesia, bahkan setiap tanggal 1 Mei (Mayday), kami tidak pernah peringatan dalam bentuk apapun. Sebab, organisasi ini dibentuk untuk mengurus persoalan internal antara pihak Koperasi dengan pihak pekerja di KBQ Baburrayan,” demikian Hidayat.

  • Bagikan