Dukung Program Presiden Prabowo, Masyarakat Kutelah Lane Bangkitkan Kembali Lahan Pertanian

  • Bagikan

Bener Meriah Brasnews.net  – Dalam rangka mendukung program lumbung pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Reje (Kepala Desa) Kutelah Lane, Adiatma, bersama masyarakat Desa Kutelah Lane, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, menggelar gotong royong mengaktifkan kembali lahan sawah yang sempat terbengkalai, Sabtu (26/4/2025).

Kegiatan gotong royong ini difokuskan pada pembersihan saluran irigasi dan pembukaan lahan pertanian. Dengan alat sederhana, masyarakat bergotong royong membersihkan semak belukar, memperlancar jalur air, dan menyiapkan sawah untuk kembali ditanami.

Baca juga beritanya  Halal bihalal dengan Wartawan, Kapolres Aceh Timur Ajak Wujudkan Aceh Timur Dengan Kondusif dan Aman

Adiatma, selaku Reje Kutelah Lane, menyampaikan bahwa upaya ini adalah bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang sedang digencarkan pemerintah pusat.

“Kami dari Desa Kutelah Lane menyambut baik program lumbung pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo. Melalui gotong royong ini, kami berupaya menghidupkan kembali lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Adiatma.

Baca juga beritanya  11 Warga Pendulang Emas Tewas di Yahukimo, Diduga Kuat Dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)

Ia menambahkan, dengan kembali aktifnya lahan pertanian, Desa Kutelah Lane diharapkan bisa menjadi salah satu desa penopang kebutuhan pangan di Kabupaten Bener Meriah.

Meskipun semangat gotong royong sangat tinggi, beberapa kendala masih dihadapi oleh masyarakat, terutama terkait kurangnya alat berat dan mesin pertanian. Salah satu kebutuhan mendesak adalah alat bajak sawah dan mesin rontok padi yang lebih modern. Hal ini diungkapkan oleh salah satu warga, Alimin, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Baca juga beritanya  Dukung Program KB, Babinsa Komsos Dengan Bidan Desa

“Kami memang sangat antusias dengan adanya program ini, namun kami masih kekurangan alat-alat yang memadai, seperti traktor dan mesin rontok padi. Dengan adanya alat tersebut, pekerjaan kami bisa lebih cepat dan hasil pertanian pun bisa lebih maksimal,” kata Alimin

Kegiatan gotong royong ini berlangsung penuh semangat, ditutup dengan doa bersama agar usaha menghidupkan pertanian membuahkan hasil yang melimpah untuk masyarakat.

Rahmat Ramadhan

  • Bagikan