Ketua DPRK Simeulue Desak Tes P3K Tahap 2 Dilaksanakan di Simeulue:   “Jangan Tambah Beban Peserta Daerah

  • Bagikan

 

Simeulue –BRASNEWS Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue, Rasmanudin H. Rahamin, SE, menyuarakan desakan kuat agar pelaksanaan tes penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap 2 dilaksanakan langsung di Simeulue. Menurutnya, kebijakan yang adil harus mempertimbangkan kondisi geografis dan sosial ekonomi peserta dari daerah terluar seperti Simeulue.

“Sudah saatnya kita lebih berempati dalam setiap kebijakan. Simeulue bukan di daratan Aceh. Jarak yang jauh dan biaya transportasi yang tinggi bukan hanya menjadi beban finansial, tapi juga beban psikologis bagi peserta. Mereka harus menyeberang laut, menempuh perjalanan berjam-jam, bahkan harus menginap beberapa hari di daerah lain hanya untuk mengikuti tes,” ungkap Rasman, sabtu (26/4/25).

Baca juga beritanya  Sejumlah Wartawan dan Kontributor Terima Satupena Award 2024

Ia menambahkan bahwa perjalanan jauh dalam waktu singkat, terutama menjelang ujian penting, dapat berdampak signifikan terhadap kondisi mental dan fisik peserta. “Secara psikologis, kelelahan karena perjalanan panjang dapat mengurangi konsentrasi dan performa peserta saat ujian bagi mereka yang berasal dari daerah kepulauan,” tegasnya.

Dengan kemajuan teknologi saat ini, Rasman menilai bahwa tidak ada alasan teknis yang cukup kuat untuk menolak pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) di daerah seperti Simeulue. “Fasilitas di sini sudah bisa disiapkan. Kalau semangatnya adalah pemerataan dan kemudahan akses, maka seharusnya pelaksanaan tes dapat dilakukan langsung di daerah,” ujarnya.

Baca juga beritanya  Menyampaikan Terima kasih pada Forum P3SRS Nasional, Puri Kemayoran Nyatakan Apartemen Jakarta Merdeka Berkat PJ Gubernur Heru dan Afan

Rasman juga memastikan DPRK Simeulue siap berkoordinasi dengan pemerintah daerah, provinsi, dan instansi pusat untuk mewujudkan hal ini. “Kami siap mendukung, baik secara administratif maupun teknis. Ini bukan hanya soal tes, tapi soal keadilan dan pemberdayaan daerah,” tambahnya.

Pernyataan Ketua DPRK ini menundak lanjuti keluhan calon peserta tes P3K dari Simeulue. Banyak dari mereka yang merasa khawatir kehilangan kesempatan hanya karena faktor non-akademik seperti biaya dan kelelahan akibat perjalanan.

Baca juga beritanya  Pj. Bupati Mohd Tanwier Resmi Buka TMMD Reg Ke-121Tahun 2024 di Kecamatan Syiah Utama.

Dengan semakin kuatnya suara dari daerah, diharapkan pemerintah pusat segera mengevaluasi sistem pelaksanaan tes P3K dan memastikan bahwa tidak ada lagi anak bangsa yang tertinggal hanya karena mereka tinggal jauh dari pusat.(*)

  • Bagikan