Simeulue Aceh | BerasNews.net Dampak Pabrik Mesin Kelapa Sawit (PMKS) PT. Raja Marga terancam tutup masyarakat ancam akan demo besar-besaran. Bahkan tak menutup kemungkinan beramai-ramai bawa tandan sawit ke depan kantor Bupati Simeulue dan Kantor DPRK.
Hal itu disampaikan salah seorang perwakilan petani Sawit kepada wartawan, saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp pada Rabu, 07 Agustus 2024.
Ia menegaskan, jika PMKS Raja Marga sudah tidak menampung buah kelapa sawit maka para petani akan membawa tandan sawitnya ke depan kantor Bupati Simeulue dan kantor DPRK.
Tak, tanggung-tanggung kata sumber tersebut, sekira 5000 orang masyarakat petani sawit yang akan turun membawa tandan sawitnya masing-masing.
“Sekira 5000 orang yang akan turun nanti membawa tandan sawit masing-masing dan diletakkan di depan kantor Bupati dan DPRK Simeulue,” ungkapnya.
Disisi lain, staf bidang administrasi legal PT Raja Marga, T Fuadhil, kepada wartawan menjelaskan, proses terkait izin yang saat ini menjadi polemik sedang dalam pengurusan.
Pihaknya mengaku, izin tersebut sudah diurus jauh sebelum polemik itu terjadi. Namun kata dia, dalam pengurusan izin yang dimaksud terkesan sedikit diabaikan oleh Pemerintah Simeulue dan dinas terkait.
“Kami sudah mengurus izin yang dimaksud, pihak dinas terkait sudah kami datangi bahkan juga melayangkan surat tahapan untuk memenuhi syarat-syarat dalam kepengurusan perizinan,” jelas T Fuadhil “