Bener Meriah Brasnews.net – Menanggapi beredarnya sebuah video di media sosial Facebook,Ig dan Tiktok yang memperlihatkan pasangan non muhrim diamankan oleh warga, Reje atau kepala desa Pondok Baru, Surya Mahdi, S.T., memberikan klarifikasi resmi bahwa peristiwa tersebut telah ditangani melalui jalur mediasi oleh aparat kampung Pondok Baru Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah secara musyawarah dan kekeluargaan.Kamis,8/5/2025
“Video yang beredar di media sosial bukan dimaksudkan untuk konsumsi publik dan kami sangat menyayangkan penyebarannya karena dapat menimbulkan keresahan serta mencemarkan nama baik pihak-pihak terkait,” ujar Reje Surya Mahdi, S.T., dalam pernyataannya.
Ia menambahkan, kejadian tersebut berlangsung pada Senin, 05 Mei 2025 sekitar pukul 09.00 WIB, di Dusun Inpres Kampung Pondok Baru, Kecamatan Bandar, di mana masyarakat mengamankan dua orang yang diduga melakukan perbuatan asusila (khalwat negatif). Kedua terduga kemudian dibawa ke kantor pemerintah kampung untuk dimintai keterangan.
Mediasi dilakukan dua hari kemudian pada Rabu, 07 Mei 2025, di Kantor Pemerintahan Kampung Pondok Baru. Hadir dalam mediasi tersebut: aparatur kampung, Bhabinkamtibmas Polsek Bandar,Babinsa Koramil 01/Bandar ,tokoh masyarakat, serta keluarga dari kedua pihak.
Hasil Mediasi: Kedua pihak sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan dan menandatangani surat perjanjian dengan kesepakatan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa. Jika dikemudian hari terjadi pelanggaran ulang, maka pihak pertama bersedia meninggalkan kampung dan tunduk pada proses hukum yang berlaku.
Imbauan Reje: “Kami imbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video atau informasi yang belum jelas kebenarannya, apalagi menyangkut kehormatan orang lain. Penyelesaian sudah dilakukan dengan damai, dan kami berharap ini menjadi pembelajaran bersama,” tegas Surya Mahdi.
Rahmat Ramadhan