Brasnews.net-Aceh Timur
Babinsa Koramil 11/Brb Kodim 0104/Aceh Pelda Edy Syahputra rambe melakukan pengecekan ketersediaan bahan pertanian dan kisaran harganya dalam wilayah Kecamatan Birim Bayeun , Kabupaten Aceh Timur, Rabu (27-03-2024).
Pelda Edy Syahputra rambe melakukan pengecekan ketersediaan dan harga bahan pertanian di salah satu usaha dagang di Desa Birim kedeu, Kecamatan Birim Bayeun.
Kepada awak media Pelda Edy mengatakan, adapun barang yang dicek pada toko tersebut yakni racun, dan bibit tanaman, dan yang paling difokuskan pengecekan ketersediaan pupuk bersubsidi, dan harganya.
Berdasarkan hasil pengecekan tersebut, jelas Pelda Edy, ketersediaan pupuk jenis Urea, Phonska, SP36, ZA, dan pupuk organik di wilayah Kecamatan Birim Bayeun hingga saat ini masih aman.
Begitu juga harganya sudah sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah serta terjangkau oleh para petani.
Lanjut Pelda Edy menjelaskan, pengecekan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk dan harga yang ada di kios-kios pertanian termasuk distribusinya, sehingga tidak ada penyimpangan dan sesuai dengan alokasi kebutuhan di wilayahnya
“Melalui pengecekan ini akan diketahui stok pupuk, racun, dan bibit tanaman yang ada, sehingga dapat diantisipasi dan dipastikan agar petani tidak kesulitan untuk mendapatkan pupuk dan bahan lainnya,” ungkap Pelda Edy.
Sementara itu, Danramil 11/Brb Kodim 0104/Atim, Kapten inf Suharianto mengatakan, pemantauan ketersediaan bahan pertanian di wilayah binaan tersebut selalu dilakukan Babinsa untuk mengetahui stok yang ada di kios-kios pertanian dikaitkan dengan alokasi kebutuhan kelompok tani (Poktan) yang ada di wilayah tersebut.
“Terjunnya para Babinsa ini sebagai bagian dari upaya khusus pendampingan ketahanan pangan dalam mendukung dan menyukseskan pencapaian swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah,” paparnya.
KAPTEN Inf Suharianto juga mengatakan, kegiatan pendampingan yang dilakukan bukan hanya terjun kesawah saja, melainkan kegiatannya bisa bersifat penyuluhan dan sosialisasi serta pengecekan ketersediaan pupuk dan obat-obatan pertanian seperti Babinsa laksanakan hari ini,
Ini perlu di kolaborasikan dengan pihak penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang berada di tingkat kecamatan, sehingga akan ketemu solusi terbaik dalam peningkatan hasil panen para petani dan tujuan akhirnya memposisikan Babinsa sebagai aparat kewilayahan yang siap menjaga ketahanan wilayah, Pungkasnya.
Wartawan Wiwin Hendra
