Langsa | brasnews.net — Proses pelantikan pejabat eselon II hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) tahun 2024 yang dibuka oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Langsa, Provinsi Aceh, yang tertunda dilantik karena masih menunggu izin dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), informasi yang di dapatkan hari ini akan dilantik, Jum’at (14/6/2024).
Kesembilan formasi jabatan yang di seleksi pada JPT Pratama dan akan dilantik hari ini, yakni Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan.
Saat mengkonfirmasi isu tersebut kepada kepala BKSDM kota Langsa Dewi Nursanti, SH, MH melalui nomor selullernya, ia menjawab dengan singkat InshaAllah kalau Allah menginzinkan, “jawabnya menjawab pertanyaan wartawan.
Ketua Persatuan Wartawan kota Langsa (PERWAL) Chaidir Toweren, saat dimintai tanggapan terkait isu pelantikan tersebut menjawab kepada rekan-rekan media, bahwa dalam hal ini sebelum proses pelantikan dilangsungkan banyak tokoh dan masyarakat kota Langsa berharap, agar Pj Walikota Langsa arif dalam mengambil keputusan untuk nama-nama yang akan di lantik, jangan sampai pengambilan keputusan tersebut kembali menjadi polemik di kota Langsa, bahkan kita bisa membaca di salah satu media online, mantan Walikota Langsa dua periode Usman Abdullah atau yang lebih dikenal dengan nama Toke Seum pun memberikan masukan kepada Pj Walikota Langsa dalam pengambilan keputusan nama-nama yang akan dilantik, jangan sampai yang sudah membuahkan hasil di gantikan dengan orang yang belum tentu hasilnya.
“Kita sangat mengginginkan penentuan keputusan pengambilan nama dari hasil JPT, benar-benar melihat dari bobot, bebet yang dihasilkan bukan karena sesuatu dan jangan sampai isu-isu yang selama ini berkembang menjadi sebuah pembenaran,” ujar Chaidir.
Perang politik nasional sudah kita lalui, dan ini kita akan menghadapi genderang politik daerah yaitu pemilihan kepala daerah. Jangan sampai salah mengambil kebijakan akan menganggu pesta politik daerah, dan juga meninggalkan kesan tidak baik saat Pj Walikota Langsa Syaridin, SPd, M.Pd menjabat kota Langsa, tutup Chaidir. (tim)