Brasnews.net – Banda Aceh
Aceh saat ini menanti sosok Pemimpin yang mampu mengabdi, berkorban tenaga, pikiran, dan waktu dalam melaksanakan cita-cita yang luhur demi keberhasilan Aceh di masa depan
Demikian ujar mantan Anggota DPRK Pidie Isa Alima yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Patriot Bela Nusantara – Bela Negara (PBN – BN) Aceh, dalam bincangnya dengan awak media Brasnews.net, Minggu 14-07-2024,
Isa Alima mengetakan Provinsi Aceh, adalah sebuah daerah dengan sejarah yang kaya dan penuh dengan tokoh-tokoh besar, dan telah melahirkan pemimpin-pemimpin yang berpengaruh dalam berbagai dekade.
Di antaranya para seperti kepemimpinan Prof Ali Hasjmy, Dimurthala, Ibrahim Hasan, dan Syamsuddin Mahmud yang telah menorehkan prestasi membanggakan dalam sejarah Aceh.
Nama mereka tidak hanya dikenang, tetapi juga diabadikan dalam berbagai bentuk, seperti nama gedung, stadion, perpustakaan dan lainnya.
Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan mereka memberikan dampak positif dan pelayanan yang baik kepada masyarakat Aceh.
Ali Hasjmy adalah salah satu tokoh yang dihormati dalam sejarah Aceh, Kepemimpinannya dikenal dengan upaya keras dalam memajukan pendidikan dan infrastruktur di Aceh, kontribusinya terlihat jelas dalam pembangunan sekolah-sekolah dan fasilitas umum yang masih digunakan hingga kini.
Prinsip dan semangat juangnya dalam memajukan Aceh menjadi inspirasi bagi pemimpin masa kini untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan publik.
Dimurthala dikenang sebagai sosok yang berfokus pada pembangunan sosial dan ekonomi, selama masa kepemimpinannya, berbagai program pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dilaksanakan, stadion-stadion dan gedung-gedung yang diberi nama Dimurthala merupakan bukti kongkrit dari warisannya yang berharga.
Pemimpin masa kini dapat belajar dari Dimurthala dalam hal pentingnya keseimbangan antara pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat.
Ibrahim Hasan dikenal sebagai pemimpin yang berfokus pada stabilitas politik dan kemajuan hukum di Aceh. Selama masa jabatannya, ia berhasil memperkuat struktur pemerintahan dan menegakkan hukum dengan adil, perpustakaan dan gedung-gedung yang dinamai dengan namanya menjadi pengingat akan pentingnya integritas dan keadilan dalam pemerintahan.
Pemimpin masa kini dapat mengambil pelajaran dari upayanya dalam menjaga stabilitas dan keadilan sebagai fondasi penting untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Syamsuddin Mahmud adalah tokoh yang menonjol dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, selama masa kepemimpinannya, banyak rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang didirikan dan ditingkatkan kualitasnya.
Dedikasinya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat menjadi contoh nyata bagi pemimpin masa kini untuk terus memperhatikan aspek kesehatan dan kesejahteraan dalam kebijakan publik.Pemimpin Aceh masa kini dan yang akan datang dapat mengambil banyak pelajaran dari para pendahulu mereka.
“Pemimpin Aceh ke depan agar dapat bercermin pada pemimpin masa lalu agar tetap berjaya di masa depan dapat menghadapi tantangan global tentunya pemimpin yang dapat menyahuti persolaan Aceh kini dan yang akan datang” ujar mantan Anggota DPRK Pidie Isa Alima yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Patriot Bela Nusantara – Bela Negara (PBN – BN) Aceh.
Integritas, dedikasi dan fokus pada kesejahteraan masyarakat adalah nilai-nilai yang harus terus dipegang teguh.
Melanjutkan warisan positif dari Ali Hasjmy, Dimurthala, Ibrahim Hasan dan Syamsuddin Mahmud, para pemimpin masa kini diharapkan dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan zaman, sembari tetap mempertahankan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Aceh.
Dengan mengenang dan menghormati jasa-jasa pemimpin masa lalu, para pemimpin masa kini dan akan datang diharapkan dapat terinspirasi untuk terus berjuang demi kemajuan Aceh, menjadikannya daerah yang makmur, adil, dan sejahtera bagi seluruh warganya. Ujar Isa Alima
Wartawan Wiwin Hendra
