Labuhanbatu ] Brasnews.net
Sejumlah mahasiswa melakukan aksi damai sekitar pukul 10:00 wib di kantor Inspektorat Labuhanbatu dan kejaksaan karena Dana Desa bandar tinggi, kecamatan bilah hulu DiDuga terindikasi korupsi (selasa 20/08/2024), Rantauprapat
Mahasiswa yang Tergabung dalam Seruan Aksi Mahasiswa Sumatra Utara ( SAM-SU) melakukan aksi damai di kantor Inspektorat Labuhanbatu terkait pengggunaan dana Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, pendapatan desa pada info grafis APBDES Tahun anggaran 2023 yang terpampang di depan kantor desa sebesar Rp. 2.834.189.905 yang bersumber dari DDS, BHPR, ADD, dan pendapatan lain-lain,
Jumlah yang fantastik yang seharus nya sudah mampu menambah ekonomi masyarakat dengan jumlah segitu banyak nya,
Tuntutan aksi
1.meminta kelapa inspektorat labuhanbatu untuk segera memanggil dan memeriksa kembali kepala desa bandar tinggi karna diduga terindikasi korupsi dana desa tahun anggaran 2023
2.meminta kepala inspektorat labuhanbatu untuk melakukan klarifikasi terkait setiap pemeriksaan yang dilakukan terhadap dana desa se labuhanbatu
3.meminta kepada kejaksaan negeri labuhanbatu untuk memanggil dan memeriksa kepala desa bandar tinggi dan kepala inspektorat labuhanbatu atas dugaan indikasi korupsi dana desa tahun 2023
4.meminta kejaksaan negeri labuhanbatu untuk membentuk tim khusus dalam memberantas setiap oknum mafia dana desa se labuhanbatu
Dalam orasinya roy selaku korlab menyampaikan bahwa Di dalam Penggunaan dana desa tersebut kami mahasiswa menduga terindikasi dugaan korupsi yang dilakukan oleh oknum kepala desa untuk mengambil keuntungan secara pribadi dalam memanfaatkan jabatan nya
Massa aksi di Terima oleh bapak Fery Nooel Saragih dan bapak Sofian Selaku perwakilan dari kantor Inspektorat Labuhanbatu dimana bapak sofian mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap dana desa bandar tinggi tahun anggaran 2023 pada akhir bulan Juli 2024 dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat terdapat temuan kejanggalan desa bandar tinggi tahun anggaran 2023 akan tetapi beliau engan menjelaskan secara rinci,
Final semua pemeriksaan dan penerimaan laporan pertanggung jawaban dana desa itu akhir bulan Agustus atau paling lama awal bulan September 2024
Ketika Jepril Harefa mempertanyakan dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Labuhanbatu apakah ada temuan kejanggalan atau tidak?
” Iya seperti yang saya katakan tadi ada kejanggalan jelas ada, tapi kalau angka final nya itu atau temuan potensi kerugian itu saya tidak ingat,tapi ada, terkait dengan ketahanan pangan terkait kegiatan lain seperti itu” .. Ucap bapak sofian
Artinya temuan hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap dana desa bandar tinggi tahun anggaran 2023 benar ada nya hal tersebut di kuatkan oleh pernyataan dari perwakilan Inspektorat Labuhanbatu yang menerima massa aksi,
Pada akhir pembicaraan massa aksi menegaskan akan menggelar aksi besar-besaran bila tidak adanya tindak lanjut dari temuan inspektorat pada desa bandar tinggi
Aksi berlanjut ke kantor kejaksaan negeri labuhanbatu dimana massa aksi menyampaikan bahwa dana desa bandar tinggi tahun anggaran 2023 diduga terdapat kejanggalan yang dimana hal tersebut didukung oleh pernyataan perwakilan dari inspektorat labuhanbatu
Aparat penegak hukum harus memanggil dan memeriksa oknum kepala desa bandar tinggi dan memanggil kepala inspektorat labuhanbatu untuk memberikan keterangan terkait hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap dana desa tersebut
Aksi di terima oleh kasi intel kejaksaan negeri labuhanbatu bapak Memed Rahmad Sugama, SH dimana beliau menerima tuntutan massa aksi dan akan melakukan penelitian terhadap aduan yang disampaikan oleh massa aksi ” Saya Terima tuntutan adik -adik mahasiswa sekalian dan saya akan meneliti dan mempelajari dulu ” Tutup nya
Lalu kemudian massa aksi membubarkan diri
Perilis ( JH)