Paulus Peringatan Gulo, SH., MH. Angkat Bicara Soal Jaksa Muda Berinisial JAB Yang Kritis dan Berakhir di Penjara

  • Bagikan

Medan ] Brasnews.net Seorang Jaksa Muda, berinisial JAB yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan di negeri ini ditangkap pada Rabu malam (21/08/2024). Dan resmi di tahan.

Berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor: SP. Han/45/VIII/2024/RESKRIM ( Saptu 24/8/2024).Sumut

JAB dijebloskan ke penjara karna idealismenya karena disangkakan pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik. JAB ditahan di rumah tahanan Mako Brimob Batalyon C, Polda Sumatera Utara selama 20 hari, terhitung mulai tanggal 22 Agustus 2024 sampai tanggal 10 September 2024.

Baca juga beritanya  Satu Orang Warga Alami Luka-Luka Akibat Serangan Gajah di Kampung Negeri Antara

Di ketahui JAB seorang jaksa yang dikenal fenomenal karena sering mengkritisi atasannya, kini harus menghadapi konsekuensi hukum.

Menganggap kasus viral tersebut Paulus Peringatan Gulo, SH., MH. kepada awak media mengatakan bahwa tindakan penahanan terhadap JAB adalah sebuah wujud bahwa nilai keadilan dan kebenaran ditubuh penegak hukum sudah mati, ini salah satu bentuk pembungkaman demokrasi, Paulus Gulo mengajak semua elemen masyarakat untuk bersuara guna memberi dukungan kepada JAB agar mendapatkan keadilan sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga beritanya  DPP Garda Timur Indonesia- Kukuhkan Badan Pengurus , Desa Patokan- Kec Talawaan

“Oleh karena itu, saya mengajak semua teman teman yang sama berdiri diatas kebenaran dan keadilan untuk memberikan dukungan kepada Jaksa JAB. Orang orang baik di Negeri ini harus kita bela bersama”, Ucap Paulus

Paulus Gulo juga sangat menyayangkan tindakan penegak hukum yang tidak bisa bertindak secara adil kepada setiap warga negara.

Baca juga beritanya  Babinsa Bantu Perawatan Dan Pertumbuhan Tanaman Nilam Di Desa Binaannya,

“Apakah setiap warga negara yang bersuara lantang dalam perjuangan harus dibungkam? Apakah setiap jiwa yang menegakkan keadilan harus dipenjara?”, Imbuh Paulus.

Diakhir keterangannya, Paulus Gulo mengharapkan agar kebenaran yang sesungguhnya bisa terungkap dan JAB mendapatkan keadilan.

“Semoga kebenaran yang sesungguhnya akan terungkap dan mendapatkan keadilan atas masalah tersebut. Mari Bergerak bersama bebaskan jaksa JAB dari kriminalisasi”, tutup Paulus.

Perilis (JH)

  • Bagikan