Brasnews.net | Banda Aceh
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur memamerkan sebanyak 100 cagar budaya pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang digelar 4-12 November 2023 di Banda Aceh.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur Suriadi di Aceh Timur, Jumat, mengatakan pameran cagar budaya tersebut guna membangkitkan kebudayaan lama yang hampir hilang dalam ,sejarah
“Sebanyak 100 item cagar budaya tersebut kami pamerkan pada PKA. Dan ini penting guna menjaga agar budaya tersebut tidak digerus perkembangan zaman,” katanya.
Adapun 100 item cagar budaya tersebut di antaranya bate ranup perak (batu sirih perak), cape kepala tali pinggang, cerana buah, pistol marsose Portugis dari abad 18, cerapam merantek bulat, cerapam merantek biasa, cirik panjang, dan lainnya.
“Semua cagar budaya tersebut dipamerkan di anjungan Aceh Timur di Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh. Termasuk sebuah kitab suci Al Quran tinta emas dan Al Quran dari pedalaman Lokop,” kata Suriadi.
Selain 100 cagar budaya, Suriadi mengatakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Timur juga menampilkan berbagai kerajinan tangan masyarakat.
Di antaranya kain tenun, anyaman pandan, wadah batok, dan tikar. Selain itu, sesuai dengan tema PKA yakni Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia, Kabupaten Aceh Timur juga memamerkan kulit manis, kunyit dan lain-lain.
Suriadi mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Timur, dan Aceh, pada umumnya, mendukung dan menyukseskan PKA ke-8. Kegiatan tersebut merupakan ajang pelestarian budaya serta promosi pariwisata Provinsi Aceh.
“Dengan PKA, kita menghidupkan kembali adat budaya Aceh yang telah tertimbun lama, sehingga generasi Aceh ke depan mengetahui berbagai peninggalan keturunan Aceh masa lampau,” kata Suriadi.# Ajat