Aceh Timur –Brasnews.net Ketua DPD Asosiasi Persatuan Pewarta Indonesia (APPI) Aceh Timur, Hasbi beharap kepada pihak APH untuk menanggapi isu-isu yang beredar dan viral di beberapa media online terkait dugaan praktek meraup, Jum’at (22/11/2024).
Diduga kegiatan pelatihan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tahun 2024, untuk Sekolah Dasar (SD) yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Timur, melalui Kasi Sarana dan Prasarana (Sapras), diduga rawan terjadi praktek meraup.
Hasbi mengatakan kepada awak media ini seharusnya pihak APH menanggapi isu-isu yang beredar dan viral di beberapa media, karna dugaan praktek tersebut rawan terjadi dalam kegiatan pelatihan contohnya,” pelatihan UKS untuk SD yang gelar beberapa hari yang lalu
“Dengan Pagu anggaran 100 juta rupiah bersumber dari APBK serta jumlah peserta yang ikut pelatihan lebih kurang dihadiri 150 guru UKS dari SD se-Kabupaten Aceh Timuru,” cetus Hasbi
Hasbi juga menyampaikan diiduga untuk dapat keuntungan besar panitia pelaksana dan atasannya dengan praktek meraup dari anggaran pelatihan UKS, peserta cuma diberikan snak berupa kue dan air mineral yang dikemas dalam kotak dengan harga lebih kurang 10.000 rupiah, mirisnya dengan anggaran 100 juta cuma untuk kegiatan pelatihan terlalu mubazir,” paparnya.
Lanjut Hasbi, beharap kepada pihak APH untuk mendalami belanja dalam kegiatan tersebut didugaan terjadi pratek meraup oleh panitia pelaksana untuk meraih keuntungan besar.
“Kegiatan dilaksanakan di SDN 1 Nurussalam pada Senin 18 November 2024, dalam kegiatan pelatihan melibatkan narasumber pihak Puskesmas Nurussalam sebagai Pemateri,” pungkasnya.
Saat di konfirmasi Buk maya malalui hp seluler tak tak ada kasi pendapat nya sampai berta ini tayang dan di konfirmasi dengan kabib sd pak tamrem tetapi gak ada respon ,(tem.sidik)