Bener Meriah Brasnews.net Warga Desa Bahgie Bertona, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah mengeluhkan kerusakan jalan penghubung menuju Kecamatan Mesidah dan Kecamatan Bener Kelipah yang belum kunjung diperbaiki. Jalan yang merupakan akses utama masyarakat ini dipenuhi lubang besar dan tambalan darurat yang tidak memadai.Rabu,4/6/2025
Akibat kondisi yang membahayakan, masyarakat pernah melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di badan jalan sebagai bentuk kekecewaan terhadap lambannya perhatian pemerintah.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kerusakan jalan itu bahkan telah menyebabkan kecelakaan yang menelan korban jiwa. “Kami sudah pernah kehilangan nyawa warga karena jalan ini. Sampai sekarang belum ada tindakan nyata.Kerusakan jalan juga sangat mengganggu aktivitas ekonomi warga, terutama distribusi hasil tani dan kebutuhan pokok.”Ujarnya
Menanggapi keluhan tersebut, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bener Meriah, Alfahmi, ST, menyampaikan bahwa jalan tersebut belum bisa diperbaiki pada tahun ini karena keterbatasan anggaran. Namun, pihaknya telah mengusulkan perbaikannya untuk tahun 2026.
Jalan tersebut untuk tahun ini tidak masuk dalam anggaran karena keterbatasan anggaran (efisiensi), namun di tahun 2026 sudah direncanakan/diusulkan untuk pemeliharaan berkala (lapis ulang) dengan aspal hotmix,” ujar Alfahmi, ST, saat dikonfirmasi oleh media.(Rahmat)