Isi MPLS, Kadiv Humas Ajak Siswa SMA Hindari Judi Online

  • Bagikan
Dalam paparannya, Irjen Sandi mengajak para siswa untuk menjauhi judi online serta bijak dalam bermedia sosial sebagai bagian dari upaya membangun generasi muda yang tangguh.Ket Foto.Dok:Ist/Brasnews

Jakarta Brasnews.net  Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengajak para siswa sekolah untuk menghindari judi online (judol). Hal itu disampaikan saat mengisi materi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan.

“Judi online menjadi salah satu yang menggiurkan karena menawarkan dengan keuntungan besar, dengan kemudahan, dan ada pengaruh psikologinya dengan membuat ketagihan, oleh karenanya harus kita antisipasi bersama,” ujar Irjen Pol. Sandi, Selasa (15/7/25).

Baca juga beritanya  Babinsa Koramil 02/Lgs Ajak Murid SMU Negeri 3 Kota Langsa Menghargai Jasa Guru dalam Komsos Singkat

Menurutnya, pergaulan di media sosial juga menjadi salah satu tantangan yang perlu diantisipasi di masa mendatang. Oleh karenanya, harus bijak dalam menggunakannya.

“Di dunia maya kita ngga kenal siapa orangnya, tidak tahu kopi daratnya, bisa bergaul sama yang lebih muda atau yang lebih tua, kita tidak tahu. Karena identitasnya belum tentu benar,” jelas Irjen Pol. Sandi.

Disampaikan Irjen Pol. Sandi, para Siswa SMA Labschool Kebayoran pun diharapkan bekerja keras untuk menggapai cita-cita. Belajar dengan giat, ujarnya, menjadi salah satu ikhtiar untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca juga beritanya  Peringati Minggu Paskah Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB Bagi Sembako Dan Pakaian Untuk Masyarakat

Sebelumnya, Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengisi kuliah umum di kalangan Siswa SMA Labschool Kebayoran. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekaligus bentuk tindakan preemtif yang dilakukan Polri.

Menurut Irjen Pol. Sandi, puncak bonus demografi yang akan dirasakan Indonesia harus dipersiapkan dengan matang. Oleh karenanya, seluruh siswa termasuk di SMA Labschool harus menjadi bagian dari agen perubahan bangsa sejak saat ini.

Baca juga beritanya  Kapolri Ajak Tokoh Lintas Agama Sumut Dukung Program Pemerintah hingga Jaga Persatuan

“Maka dari itu dengan adanya bonus demografi nanti, itu menjadi persiapan buat adik-adik sekalian. Kalau saat ini rata-rata usianya 15 tahun, mungkin nanti 2030 di usia 20 tahun, berarti di 2045 usianya 35 tahun dan kita-kita ini sudah pensiun,” ujar Kadiv Humas, Selasa (15/7/25).

Editor: Redaksi
  • Bagikan