Bener Meriah | Brasnews.net
Antusiasme masyarakat Kecamatan Permata terlihat sangat tinggi saat Polres Bener Meriah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Tanggap Inflasi di halaman Mapolsek Permata, Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan GPM menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga terjangkau, yakni Rp62.000 per sak berisi 5 kilogram. Untuk menjaga pemerataan, setiap warga yang membeli diwajibkan menunjukkan KTP atau KK, dengan batas maksimal 2 sak (10 kilogram) per keluarga.
Wakapolres Bener Meriah, Kompol Dr. Syabirin, S.H., M.Si., yang hadir mewakili Kapolres, mengatakan kegiatan ini menjadi wujud kepedulian Polri dalam membantu masyarakat menghadapi tekanan harga pangan sekaligus menjaga stabilitas pasokan.
“Gerakan pangan murah ini kami laksanakan sebagai bentuk kepedulian dan upaya membantu masyarakat agar bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Apalagi bertepatan dengan momentum peringatan HUT RI ke-80, kami ingin semangat kebersamaan dan gotong royong semakin terasa,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polres Bener Meriah, di antaranya Kabaglog AKP Suwarno, Kasat Binmas AKP Hasman Hidayah, serta Kapolsek Permata Iptu Taufik Kurniawan, S.I.Kom. Selain personel Polri, ratusan warga dari berbagai kampung di Kecamatan Permata turut meramaikan kegiatan ini.
Tingginya animo masyarakat membuat stok beras yang disediakan sebanyak 4 ton habis terjual hanya dalam waktu 2 jam. Warga mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM ini, terutama di tengah harga kebutuhan pokok yang kian berfluktuasi.
“Alhamdulillah, harga berasnya jauh lebih murah dari pasaran. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan, karena sangat membantu masyarakat kecil,” ujar salah satu warga yang ikut membeli.
Kegiatan GPM berlangsung lancar, aman, dan kondusif hingga berakhir sekitar pukul 12.00 WIB. Polres Bener Meriah berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan program serupa di masa mendatang.
