ACEH TENGAH Brasnews.net Turnamen sepak bola Mini Soccer Murni Kampung memperebutkan Piala Reje (Kepala Desa red) Paya Kolak, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, diduga diwarnai kericuhan pada hari Jumat (22/8/2025).
Pertandingan yang sudah berlangsung beberapa minggu tersebut digelar di lapangan bola kaki Kampung Paya Kolak. Pada babak delapan besar, sekitar pukul 14.30 WIB, mempertemukan Bragac FC melawan Gelumang Pitu.
Kericuhan diduga pecah sekitar pukul 17.21 WIB ketika sejumlah suporter mencoba masuk ke lapangan dengan cara mengangkat jaring pengaman. Insiden itu memicu dugaan pemukulan terhadap kiper salah satu tim hingga memancing adu fisik antar suporter maupun pemain. Akibatnya, lapangan dipenuhi kerumunan massa dari kedua kubu.
Petugas keamanan bersama panitia yang telah disiagakan sebelumnya langsung masuk ke lapangan untuk melerai bentrokan. Sementara itu, masyarakat yang menyaksikan turut merekam kejadian menggunakan ponsel mereka.
Salah seorang penonton yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “Tadi kami melihat puluhan orang berlari masuk ke lapangan dan saling pukul. Ada juga yang terluka.”
Menurutnya, tim Gelumang Pitu bahkan tidak berani langsung pulang usai pertandingan karena situasi yang tidak kondusif. “Mereka terpaksa dikawal aparat keamanan,” tambahnya.
Dari informasi warga di kampung asal Gelumang Pitu, beberapa pemain maupun suporter disebut mengalami luka dan telah menjalani visum akibat terkena pukulan.
Atas kejadian ini, sejumlah pihak meminta Polres Aceh Tengah untuk memanggil dan memeriksa panitia pelaksana serta pihak yang bertanggung jawab dalam turnamen tersebut, termasuk mempertimbangkan pencabutan izin pertandingan.
Hingga berita ini ditayangkan, upaya konfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp kepada Reje Paya Kolak belum mendapatkan jawaban.(*)
Sumber : Asir
