Dukung Pemilu Damai 2024, GODAMS Tolak Berita Hoax dan Ujaran Kebencian

  • Bagikan

Medan | Brasnews.net

Syukuran ulang tahun yang ke 5 tahun, Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS) gelar deklarasi dukung Pemilihan Umum (Pemilu) damai tahun 2024.

Acara anniversary yang dirangkai dengan deklarasi ini dilaksanakan di Waroeng Raja Kopi, Jalan AH Nasution, Pangkalan Masyur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Senin (18/12/2023) siang.

Acara ini mengusung thema “Rekonsiliasi ojol Sumatera Utara dalam mensukseskan pesta demokrasi 2024 yang aman dan damai” dengan sub thema “Menjalin persatuan, menjaga persaudaraan”.

Ketua Umum (Ketum) GODAMS, Agam Zubir, mengawali kata sambutannya memperjelas GODAMS adalah organisasi yang berjuang untuk kepentingan Ojol, bukan kepentingan kelompok tertentu.

“Lima tahun tak terasa kawan-kawan sebuah organisasi yang kita dirikan sama-sama pada tahun 2018 tanggal 22 November. Hari ini, kita rayakan hari jadi lahirnya wadah GODAMS. Saya rasa semua kita tahu seperti apa GODAMS. GODAMS dipertemukan oleh seluruh pejuang-pejuang keluarga, aktivis-aktivis komunitas yang sampai hari ini masih menyuarakan misi,” ujarnya.

Lebih lanjut, kepada seluruh kader GODAMS, Agam Zubir mempertegas bahwa GODAMS sampai saat ini masih dengan komitmen awal saat organisasi didirikan yakni tidak berafiliasi dengan politik. Ia menyebut GODAMS lahir sebagai organisasi yang netral tanpa kepentingan politik manapun.

“Sampai hari ini juga GODAMS masih menyatakan diri tidak mendukung salah satu paslon apapun yang akan bertarung di Pilpres yang akan datang. GODAMS secara resmi menyatakan tidak mendukung salah satu Caleg manapun yang berjuang untuk kursi-kursi anggota legislatif di 2024,” ucap Ketum GODAMS dengan suara keras dan tegas.

Selain itu, Agam Zubir juga mengintruksikan agar seluruh kader GODAMS menunjukkan kepeduliannya terhadap bangsa dan menghindari hal yang berpotensi membuat perpecahan ditengah lapisan masyarakat.

Baca juga beritanya  33 Tahun Mengabdi Untuk Negeri, Alumni AKABRI 90 Bakti Sosial di Polres Aceh Timur

“Kawan-kawan sekalian hari ini mohon GODAMS untuk menunjukkan esistensi dan kepedulian kepada publik Sumatera Utara maupun Indonesia, bahwasanya Ojol ingin menyuarakan, yang pertama agar kita semua bisa menjaga persaudaraan terjalin bersama anak bangsa. Silahkan berbeda pilihan, silahkan berbeda pandangan namun jangan rusak persatuan. Jangan korbankan persaudaraan hanya gara-gara politik,” imbuhnya.

Acara yang dihadiri oleh 600 orang kader GODAMS tersebut ditandai dengan pemotongan kue dan pengucapan deklarasi dukung Pemilu damai 2024.

Adapun deklarasi wujud sikap GODAMS dalam mendukung Pemilu damai yang dibacakan langsung oleh Ketum GODAMS dan turut diucapkan oleh seluruh kader GODAMS yakni
1. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945,
2. Mensukseskan pemilu tahun 2024 yang bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai dan demokrasi, dan
3. Menolak segala penyebaran hoax, ujaran kebencian, money politik, politisasi agama dan etnis.

Keberlangsungan kegiatan tersebut, terpantau dilakukan pangkas gratis, stand bazar/pasar murah, quiz – lucky draw, dan hiburan musik.

Tampak, lucky draw yang dibagikan berupa alat-alat yang dibutuhkan oleh para driver seperti ban sepeda motor, oli, mantel dan berbagai macam lucky draw menarik lainnya.

Agam Zubir kepada Wartawan saat diwawancarai mengatakan, pada ulang tahun GODAMS yang ke 5 tahun yang bertepatan menyongsong pesta demokrasi, sikap GODAMS adalah netral dan tegak lurus mendukung Pemilu damai 2024 tanpa perpecahan.

“Kami ingin menghimbau terutama rekan-rekan ojol Sumatera Utara agar tetap menjaga persatuan sebagai sesama anak bangsa dan terus menjalin persaudaraan, jangan kita terpecah hanya gara-gara kepentingan pilihan politik yang berbeda,” ujarnya.

Baca juga beritanya  Satreskrim Polres Bener Meriah,Tangkap Pria Diduga Pelaku Penganiayaan.

Lebih jauh, Agam Zubir, menghimbau agar masyarakat dari berbagai elemen tidak memberikan info-info yang tidak mendasar dan objektif yang berpotensi menyebar hoax, menyebar ujaran-ujaran kebencian yang mengganggu ketertiban sesama anak bangsa dalam menjaga kesatuan dan keutuhan negara Republik Indonesia.

“Harapan kami, tentunya semua anak bangsa dan semua elemen masyarakat tidak terpecah-pecah dan tidak berkotak-kotak. Pada prinsipnya kita adalah sama, kita satu saudara, kita satu bangsa dan satu tanah air,” pungkasnya.

Diketahui, hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Umum GODAMS, Agam Zubir, Sekertaris Umum GODAMS, Fadli Ali, Bendahara Umum GODAMS, Fanson Hutahaean, Badan Pengurus Harian (BPH) masing-masing komunitas dan sebanyak 600 orang driver Ojol yang tergabung pada GODAMS.

Dari informasi yang sempat dihimpun dari Ketum GODAMS, saat ini jumlah driver Ojol yang bergabung pada GODAMS telah mencapai 1.287 orang yang terdiri dari 61 komunitas dari ojek online Gojek, Grab, Maxim, InDrive, dan Shopee Food.

Selain itu, Agam Zubir menuturkan GODAMS yang dimpimpinnya itu telah banyak melakukan kegiatan positif seperti bakti sosial, membantu program pemerintah dan bermitra dengan TNI/Polri. Selain itu, ia menyebut GODAMS memiliki Unit Reaksi Cepat (URC) yang difungsikan untuk melakukan pengawalan ambulance dan juga pengawalan berbagai macam kegiatan yang bersifat urgen.

Daftar nama- nama ke 61 komunitas Ojol yang tergabung pada GODAMS adalah sebagai berikut :
GSPM (Gojek Sun Plaza Medan), DOSPATTI (Driver Online Sekitar Pattimura), GRC (GOJEK RANGER COMMUNITY), SDO (Silaturahmi Driver Online), MAESTRO, GMB (GoMantri Brotherhood), GOFFDANS (Gojek Family Fighter Medan Sekitar), DMB (Driver Medan Bersatu), KMBS MEDAN (Komunitas Maxim Berkah Sejati), ROM (Riders Online Medan), MOC (Mistar Ojol Comunity), D’LIONS (Driver Lintas Medan Sekitar), KOMED (Keluarga Ojol Medan), DOSMED (Driver Online Solid Medan), D’SOMES (Driver Shopee Medan Sekitar), SF GODAMS (Street Fighter), O2MC (Ojek Online Medan Community), DONKAR’S (Driver Online Karya Sekitar), ARMEDS (Armada Riders Medan Solidaritas), GOCEPOT (Gojek Center Poin).

Baca juga beritanya  Diduga Menyalahgunakan Narkotika Jenis Sabu, Dua Warga Bener Meriah Diamankan Polisi  

Selanjutnya, DOMS (Driver Ojol Medan Sekitar), GAME (Gojek Anak MEnteng), INSHARE (Indriver Share), G2BRB (Gojek Grab Bambu Runcing Bersatu), PDKT (Perhimpunan Driver Online Kalimantan Tamrin), DTRMS (Driver Tunarungu Medan Sekitar), DOLLARMAN(Driver On Line Lintas Asia Raya Medan), GOPMAS (Gabungan Ojol Pembela Mesjid Amal Silaturahim), GOPET BERSATU, TERKAM (Team Raja Kalong Medan), CDOM (Community Driver Online Medan), GAC (Green Angel Community), DOB’S (Driver Online Bahagi Sekitarnya), SROC (Sisingamangaraja Ojol Community), GOGON (Gojek Grab Online), RAJA INALFA, GOKARS (Gojek Karya Wisata Sekitar), POS DELMAN, SRIKANDI GODAMS, GOPAY BROTHERS.

Kemudian, TOM’S MARELAN, MARCOM (Marelan Community), DONMARS (Driver Online Marelan Sekitar), KGS (Keluarga Gojek Sunggal), KOB MEDAN (Komunitas Ojol Bersatu), KODIM (Komunitas Indriver Medan), OKK ASOKA (Ojol Kita-Kita), AMPIBI, GOESS, OBLAS (Ojol Bersatu Lalang Amplas), GSP (Gojek Simpang Pos) JAMIN GINTING, DOT-S TEMBUNG (Driver Online Tembung Sekitarnya), PEGASUS (Persatuan Gojek/Grab Pakam Area Sekitar Unit Deli Serdang), BOC (Binjai Ojol Community), FSB (Freedom Squad Binjai), BSF (Binjai Street Fighter), BOMBER (Binjai Ojol Medan Bersaudara), GAS (Gojek Anak Stabat), BRT (Bohate Rider Tebingtinggi), FRT (Fmily RIiderhood Tebingtinggi).

Dari keseluruhan komunitas Ojol yang tergabung pada GODAMS berasal dari Kota Medan, Kota Binjai, Stabat dan Lubuk Pakam. *(Rizky Zulianda)*

  • Bagikan