Bupati: Musrenbangcam Diharapkan Ada Usulan Prioritas

  • Bagikan

Brasnews.net-Manggar, Belitung Timur

Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin mendorong Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 di Kabupaten Beltim untuk mampu menghasilkan program kegiatan yang selaras dengan prioritas pembangunan daerah.

“Ada skala prioritas dan indikator yang ingin kita capai dalam tiap progres dari tahun ke tahun. Saya sering sampaikan ke OPD agar mereka melihat kondisi di lapangan sehingga disaat usulan desa masuk ke kabupaten akan menjadi skala prioritas dan jadi perhatian utama dari OPD,” kata Bupati Burhanudin yang akrab disapa Aan.

Baca juga beritanya  Cegah laka lantas Bagi Pelajar, Kasat Lantas Dan Kapolsek Jajaran Polres Bireuen Sosialisasi Tertib Lalu Lintas ke Sekolah Sekolah di 17 Kecamatan Wilayah Hukum Polres Bireuen

Bupati Aan menyampaikan hal itu saat membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Manggar di Kantor Camat Manggar, Rabu (24/1).

Hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, forkopimda, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Beltim Bayu Priyambodo, Camat Manggar Herri Susanto dan para kades.

Bupati berharap capaian skala prioritas sesuai dengan tema pembangunan yang diangkat Pemerintah Kabupaten Beltim tahun 2025, yakni Memperkuat Daya Saing Daerah dan Inovasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Baca juga beritanya  Rokok Ilegal Senilai Miliaran Rupiah berhasil diamankan Bea Cukai Langsa

“Melalui inovasi, kita dapat meningkatkan kualitas layanan publik, mempercepat pembangunan, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Aan.
Sementara itu, Camat Manggar Herri Susanto mengungkapkan di wilayah Kecamatan Manggar terdapat 179 usulan rencana pembangunan yang disampaikan oleh para kepala desa di Kecamatan Manggar.

“Usulan di Kecamatan Manggar ada 179 dan dibahas bersama OPD terkait,” kata Herri.
Usulan itu antara lain yakni lampu penerangan di lokasi wisata Pantai Nyiur Melambai, fasilitas dan sarana prasarana yang kurang memadai sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah pengunjung. Kemudian, perlunya peningkatan pengelolaan homestay, masih kurangnya peralatan tangkap untuk nelayan dan sebagainya. (Chev88*)

  • Bagikan