Adanya Dugaan Pungutan Biaya,Rekreasi Secara Sepihak Di SMPN -01 Marga Kencana Tubaba Wali Murid Mengeluh.

  • Bagikan

Tulang Bawang Barat | Brasnews.net

Wali murid Keluhkan Kebijakan secara sepihak -pihak Sekolah menengah pertama negeri (SMPN)
1 Tiyuh marga kencana kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) kabupaten Tulang Bawang Barat Soal Rencana besarnya nilai pungutan biaya keberangkatan Siswa -siswi Rekreasi Tujuan  lampung Barat transmart dan museum lampung

sejumlah wali murid yang ingin namanya dirahasiakan mengatakan Rencana keberangkatan Rekreasi siswa-siswi yang lulus sekolah tersebut di putuskan pihak sekolah secara sepihak tidak pernah melibatkan wali murid

“Aneh aja pihak sekolah SMPN 1 marga kencana ini tanpa adanya kesepakatan Rapat bersama
tiba-tiba sudah memutuskan secara sepihak menentukan biaya sebesar Rp 250 Ribu Rupiah kepada siswa yang hendak ikut Rekreasi itu,harusnya undang dulu kami sebagai wali murid,” kata dia pada selasa (14/5/2024)

Baca juga beritanya  Gampong Cinta Raja Masuk 15 Besar Kategori Desa Wisata Tahun 2024

wali murid itu juga mengutarakan bahwa jadwal keberangkatan siswa-siswi yang ikut serta kegiatan Rekreasi,dana tersebut pihak sekolah hanya menyediakan sarana armada Bus makan dan minum selama perjalanan

” Waktu pembayaran biaya keberangkatannya besok pada tanggal 15 sampai dengan 20 Mei 2024 kata anak saya dananya harus sudah terkumpul disetorkan kata pihak sekolah,dana itu nanti untuk biaya selama dalam perjalanan,” jelasnya

Lanjutnya wali murid menceritakan, bagi
siswa yang tidak berangkat pihak sekolah menganjurkan dua pilihan kepada siswa -siswi untuk Rekreasi mengelilingi sejumlah tempat wisata yang ada di Tubaba

Baca juga beritanya  PLT Dinas Penyuluhan Pertanian Aceh Timur Enggan Berikan Konfirmasi, Diduga Alergi Terhadap Wartawan

“Resiko Rekreasi ke luar wilayah itu terlalu tinggi apa lagi kami selaku wali murid tidak ikut mendampingi anak khawatir aja lah sama anak kami kalau ada apa-apa apakah pihak sekolah mau bertanggung jawab ” keluhnya

wali murid juga me warning pihak Dinas pendidikan dan pihak sekolah SMPN 1 marga kencana untuk bisa membatalkan Rencana tersebut karena di anggap kurang memberikan azaz manfaat

“Harusnya insiden rombongan Bus SMK lingga kencana depok mengalami kecelakaan dijalan Raya Desa palasari kecamatan ciater subang jawa barat pada sabtu 11 mei 2024, menjadi pelajaran Evaluasi Dunia pendidikan di kabupaten Tubaba,”pintanya

Kembali wali murid itu mengemukakan bahwa
di era kemajuan zaman digitalisasi saat ini masyarakat banyak yang sudah melek tekhnologi

Baca juga beritanya  Kapolres Bener Meriah Gelar Jumat Curhat Di Balai Desa Kampung Sedie Jadi, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

“Jaman sekarang sudah canggih kalau hanya sekedar jalan-jalan mau tau tempat Wisata di lampung sudah ada petunjuk di Google ataupun di Youtuber semua Akses wisata yang ada di lampung bisa dipelajari ataupun dilihat disitu,”pungkasnya

Hingga berita ini di terbitkan kepala sekolah SMPN -1 marga kencana kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) dan Dinas Terkait di kabupaten Tubaba belum berhasil dimintai keteranganya menyikapi keluhan sejumlah wali murid

” Saat di konfirmasi awak media melalui sambungan telpon selulernya Nurkhamid.S.pd kepala sekolah setempat terkesan  menghindar.Sampai berita ini di terbitkan pihak sekolah belum ada penjelasan.(*)

Sumber : HN

  • Bagikan