Takengon Brasnews.net “Kami menangis bahagia. Semua lelah dan doa terbayar lunas.” Itulah ungkapan haru dari Alwin, SKM, MPH dan Rahmayani, SKM, orang tua dari Nabila Mufidah, siswi SMP Negeri 10 Takengon yang berhasil mengharumkan nama daerah dengan menyabet Medali Emas dalam Nusantara Brainiac Student Competition (NBSC) 2025 tingkat nasional bidang Matematika .Minggu (3/8/2025)
Berasal dari Kampung Empus Talu, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Nabila — anak kedua dari tiga bersaudara — membuktikan bahwa kerja keras, doa, dan semangat belajar tak pernah mengkhianati hasil. Ia mencetak nilai total 455 dan diganjar predikat huruf A, menjadikannya salah satu peraih emas terbaik dari ratusan peserta di seluruh Indonesia.
Ajang NBSC ini bukan lomba sembarangan. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Olimpiade Nusantara bersama Olimpiade Sains Pelajar dan BEM FKIP Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan sudah terdaftar resmi di Kementerian Hukum dan HAM RI.
“Anak kami belajar siang malam, mengorbankan waktu bermain, bahkan tidurnya pun kami perhatikan. Begitu diumumkan dapat medali emas, kami sujud syukur. Ini bukan cuma prestasi dia, ini adalah kemenangan kami sebagai keluarga,” tutur ibunda Nabila, Rahmayani, dengan mata berkaca-kaca.
Bagi sang ayah, Alwin, keberhasilan ini bukan sekadar nilai, tapi simbol perjuangan dan bukti bahwa anak kampung pun bisa bersaing di level nasional. “Kami ingin masyarakat tahu, anak dari pelosok pun bisa bersinar. Jangan remehkan mimpi. Asal ada kemauan, pasti ada jalan,” ujarnya tegas.
Keberhasilan Nabila bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi dan keluarga, tapi juga membuka mata banyak orang: bahwa tekad, dukungan keluarga, dan semangat belajar mampu mengantarkan siapa saja menuju panggung tertinggi.