Aceh Utara | brasnews.net – Organisasi Masyarakat (Ormas) Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (AKSIRA) provinsi Aceh, melihat kondisi dua kecamatan di Aceh Utara kecamatan Matang Kuli dan kecamatan Tanah Luas pasca banjir melanda daerah tersebut, Jum’at (11/10/2024).
Chaidir sekretaris DPD AKSIRA Aceh mengatakan kepada brasnews.net, dari hasil kita turun ke lokasi bahwa sebahagian warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan lumpur yang tertinggal akibat banjir, pun demikian ada juga warga yang belum mau kembali dan membersihkan rumah mereka karena masih khawatir akan ada banjir susulan lagi menginggat kondisi cuaca yang masih turun hujan.
“Memang banjir sudah mulai surut, kendati sebahagian rumah warga masih ada di genangi banjir, sehingga membuat warga sebahagian belum kembali ke rumah dan ada juga sebahagian masyarakat yang sudah kembali ke rumah mereka dan membersihkan lumpur yang tertinggal akibat banjir, jelas Chaidir.
Kita sangat prihatin, banyak masyarakat yang mengeluhkan bahwa hingga saat ini bantuan baik dari pemerintah ataupun pihak terkait belum diterima oleh warga terdampak, termasuk mereka yang berada di pengusian kemarin. Untuk itu dari hasil kunjungan ini kita akan melakukan kordinasi kepada pimpinan pusat dimana organisasi AKSIRA adalah murni sebuah organisasi sosial, untuk dapat memberikan kontribusi walaupun tidak sepenuhnya kepada warga yang terdampaka musibah, ungkap Chaidir.
Banjir kali ini merupakan banjir kedua kalinya yang terjadi pada awal Oktober 2024 dalam kabupaten Aceh Utara yang merendam hampir 2.700 rumah warga, dalam empat kecamatan. Kecamatan terbanyak rumah yang terendam banjir berada di kecamatan Matang Kuli mencapai 1.152 rumah, sementara sisanya berada di tiga kecamatan diantaranya Tanah Luas serta Lhoksukon dan Pirak Timu, pungkas Chaidir. (Ct)
