Bireuen |Brasnews.net — Sejak bulan Januari tahun 2024, pasien yang berobat dan dirawat di RSUD dr Fauziah terus mengalami peningkatan. Puncak peningkatan kunjungan terjadi pada tiga bulan terakhir. Akibat membludaknya pasien, RSUD dr Fauziah mengalami kesulitan dikarenakan kurangnya sarana tempat tidur yang tersedia pada Rumah Sakit tersebut.
Saat ini rasio jumlah sarana tempat tidur tidak sebanding dengan jumlah pasien. Jumlah ketersediaan tempat tidur yang ada saat ini sejumlah 256 tempat tidur, jumlah tersebut tidak sebanding dengan pasien yang dirawat.
RSUD dr Fauziah Bireuen saat ini selain merawat pasien yang berasal dari kabupaten Bireuen juga merawat pasien rujukan dari kabupaten lain, seperti kota Lhokseumawe, kabupaten Aceh Utara, kabupaten Bener Meriah, kabupaten Aceh Tengah, kabupaten Pidie Jaya dan bahkan ada juga dari kabupaten Aceh Timur.
Begitu juga dengan pasien rawat jalan, per hari RSUD dr Fauziah Bireuen melayani lebih dari 600 pasien setiap harinya. Karena tingginya animo masyarakat berobat jalan ke RSUD dr Fauziah, sehingga membuat masyarakat harus berdesak-desakan.
Hal tersebut terjadi dikarenakan, terkadang pasien yang berobat dengan keluarga pendamping lebih banyak yang mendampingi, untuk itu kita menghimbau kepada masyarakat yang ingin pergi berobat jalan, sebaiknya pasien hanya di dampingi oleh satu orang anggota keluarga saja , untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berakibat terjadi berdesak-desaknya orang pada RSUD dr Fauziah, dan kita juga menghimbau agar lebih mengutamakan tempat duduk kepada pasien, begitu juga dengan pasien rawat inap, pihak manajemen RSUD dr Fauziah juga menghimbau sebaiknya hanya di dampingi oleh satu orang keluarga pasien saja.
Direktur RSUD dr Fauziah bersama wakil direktur dan pejabat struktural lainnya, sedang merencanakan pengembangan sarana dan prasarana, untuk memenuhi kebutuhan operasional Rumah sakit. Manajemen RSUD dr Fauziah akan berupaya Mencari sumber dana untuk membangun sarana dan prasarana yang belum memadai ini.
Selain itu, manajemen juga sedang merencanakan akan membangun kamar operasi, gedung rawat inap, gedung rawat jalan, serta gedung perkantoran. Karena selama ini untuk perkantoran dan gudang penyimpanan barang RSUD dr Fauziah ada yang masih menggunakan rumah sewa yang berada di luar lingkungan rumah sakit.
Oleh karena itu, hal ini harus dipikirkan bersama, baik eksekutif maupun legislatif. Karena untuk pembangunan gedung tersebut tentu membutuhkan pembiayaan yang tidak sedikit.
Saat ini manajemen RSUD dr Fauziah sudah melakukan lobi-lobi untuk pendanaan pembangunan yang direncanakan tersebut, baik ke Pemerintah provinsi maupun ke pusat, kita berharap dan berdo’a semoga apa yang sedang diusulkan oleh manajemen RSUD dr Fauziah tersebut, dapat direalisasikan baik oleh pemerintah daerah provinsi Aceh dan pemerintah pusat.
Alhamdulillah PJ Bupati Bireuen Aulia Sofyan, Phd sangat mendukung pengembangan RSUD dr. Fauziah, pada tahun 2024 ini sudah dimulai dibangun pembangunan gedung untuk cathlab dan gedung cytotoxid untuk penanganan jantung dan penanganan pasien kanker.
Satu permasalahan lagi, dikarenakan luas tanah areal RSUD dr Fauziah terbatas, maka konsep pembangunan yang akan dibangun kedepan tentunya harus dengan sistem bangunan vertikal atau bangunan bertingkat beberapa lantai.
Kami manajemen RSUD dr Fauziah Bireuen, sangat mengharapkan semua pemangku kepentingan dapat memberikan solusi dalam pembangunan sarana dan prasarana RSUD dr Fauziah Bireuen. Sehingga pegawai dan tenaga kesehatan RSUD dr Fauziah dapat bekerja dengan nyaman dan pasien pun dapat berobat dan di rawat dengan nyaman juga.
Sumber : Humas RSUD dr Fauziah Bireuen dan media 1kabar.com