Bireuen Brasnews.net Musrenbangdes merupakan salah satu tahapan siklus dari pengelolaan keuangan gampong ,dan kegiatan tahunan dalam menyerap aspirasi masyarakat, dan
keberadaan Pemerintahan Desa merupakan ujung tombak dari segala progam baik itu fisik maupun non fisik tergantung dari para pelaksana dan peran serta segenap masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Camat Kota Juang Musni Syahputra, SIP,M,ec.Dev.dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Meunasah Gampong ( desa) Pulo Ara Geudong Teungoh
Senin, 9-12-2024.
Dikatakan, dalam pelaksanaan Musrenbangdes diharapkan semua aspirasi masyarakat terserap dengan menghasilkan hal hal penting di antaranya rencana kerja pembangunan Desa, menetapkan kegiatan prioritas , delegasi sebagai peserta Musrenbang Kecamatan, dan membuat berita acara pelaksanaan Musrenbang, baik peserta maupun hasil sebagai dukungan dokumen hukum untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Camat berharap kepada peserta Musrenbangdes agar dalam menetapkan usulan, supaya memperhatikan azas manfaat, kemendesakan, dan betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga hasilnya dapat dirasakan secara optimal oleh seluruh lapisan masyarakat.
Sementara sebelumya Pj Keuchik ,Azhar mengingatkan, agar seluruh unsur menyusun progam yang mengacu kepada kemakmuran Gampong dan masyarakat sebab maju mundurnya suatu program atau rencana pembangunan itu tergantung komitmen satu dengan yang lainnya sebagai ujung tombak keberhasilan yang direncanakan.
Disebutkan, pentingnya kita duduk rembuk dalam Musrenbang ini guna menyampaikan apa yang harus diprioritaskan dan yang lebih utama.
Musrenbang Desa 2024 merupakan suatu acuan dalam melangkah kemakmuran desa dan masyarakat. Makanya Kepala Dusun sebagai perwakilan masyarakat tolong sampaikan apa yang tersirat di dalam dusun masing-masing dan tidak ada kepentingan pribadi
Acara tersebut diikuti unsur aparat Desa, Peutuha Peut, Tokoh Masyarakat, Tuha Lapan, Alim Ulama, unsur pemuda, unsur perempuan.pendampng desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kepala dusun dan Bidan Desa.
Sementara prosesi jalannya musyawarah berjalan lancar dan sukses dengan dialoq alot namun tidak mempertahankan keegoan dan hasilnya yang terbaik dan tetap mengacu kepada aturan serta penetapan prioritas berdasarkan penyusunan urutan. ( Nurdin Ismehram)