Jakarta Brasnews net 7 September 2025 – Dai Kementerian Agama RI asal Aceh, Tgk. Abdul Aziz, yang juga Ketua Forum Dai Milenial Kabupaten Pidie, menyampaikan kritik tajam terhadap gaya sejumlah pejabat nasional yang menurutnya kurang berwibawa.
“Pejabat nasional itu membawa nama bangsa, bukan hanya nama pribadi. Kalau tampil di depan publik, apalagi di forum kenegaraan, jangan main-main, jangan goyang-goyang. Itu merusak marwah negara,” tegas Tgk. Abdul Aziz.
Ia menilai bahwa fenomena pejabat yang sering tampil berlebihan, bahkan kadang bergoyang di panggung maupun di dalam gedung parlemen, memberi kesan seolah pejabat tidak serius dalam mengemban amanah rakyat. “Rakyat sedang menaruh harapan besar, tapi yang ditonton justru gaya heboh. Seolah lupa bahwa jabatan itu amanah, bukan tempat mencari popularitas,” lanjutnya.
Namun demikian, Tgk. Abdul Aziz juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo Subianto yang dinilai mampu menangani demo besar-besaran dengan tenang dan penuh kewibawaan. “Di tengah situasi sulit, Presiden Prabowo justru menunjukkan sikap yang tegas namun tetap menyejukkan. Itu contoh bagaimana pemimpin seharusnya bersikap: merangkul, mendengar, sekaligus menjaga ketertiban,” ujarnya.
Menurutnya, pejabat lain seharusnya mencontoh sikap kenegarawanan Presiden Prabowo. “Beliau memberi teladan bahwa menghadapi gejolak rakyat tidak perlu gaya berlebihan, cukup dengan ketegasan, komunikasi yang baik, dan hati yang ikhlas melayani,” katanya.
Tgk. Abdul Aziz menegaskan bahwa kritik yang ia sampaikan bukanlah bentuk penyerangan, melainkan wujud kepedulian terhadap pejabat dan marwah bangsa. “Kritik kami adalah tanda sayang kepada negeri ini. Kami ingin pejabat tampil lebih berwibawa, menjaga kehormatan jabatannya, agar kepercayaan rakyat semakin kuat,” tutupnya.(*)