Simeulue Aceh – BrasNews
Diakui atau tidak, saat ini Bupati Simeulue H. Erli Hasim, SH, S.Ag, M.I.Kom, memiliki kemampuan berpolitik di atas rata-rata masyarakat Simeulue.
Lihat saja buktinya, Erli Hasim menjadi satu-satunya warga Simeulue yang berhasil menduduki jabatan strategis politik di tingkat Provinsi Aceh dan juga nasional.
Karir Erli Hasim di dunia politik terbilang cukup mentereng. Hingga kini capaian Erli Hasim itu masih menjadi yang terbaik dan belum ada warga Simeulue yang lain mampu melampauinya.
Tenarnya Erli Hasim dimulai dari tahun 2001 silam saat ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue periode 2001-2004.
Ditingkat wakil rakyat di Kabupaten kepulauan itu. Erli Hasim mampu mempertahankan posisinya menjadi wakil rakyat selama dua periode. Tentu ini bukan satu yang mudah dalam dunia politik.
Apalagi bagi mereka calon yang hanya ikut pemilu dewan dengan kemampuan modal “cuap-cuap” di media sosial dan foto baliho modal edit aplikasi online. Tentu hal ini tidak bisa jadi perbandingan dengan capaian Erli Hasim.
Rakyat Simeulue memberi kepercayaan lebih pada Erhas sapaan akrabnya. Nama Erli Hasim kembali menjadi “buah bibir” saat ia kembali terpilih menjadi anggota dewan Simeulue untuk kedua kalinya yakni periode 2009-2014.
Sekali lagi untuk mendapat dua periode sebagai wakil rakyat di parlemen secara berturut itu ada trik dan kemampuan khusus yang harus dimiliki dan itu tidak sembarangan orang yang bisa melakukannya. Karena jabatan politik itu tidak ada yang kebetulan, semuanya harus ada perencanaan yang matang.
Jika dibandingkan dengan politikus asal pulau Simeulue lainnya, capaian Erli Hasim Lihat saja contohnya, saat pemilihan anggota dewan tahun 2019 lalu wakil dari Simeulue salah satunya yang lolos menjadi anggota dewan di tingkat Provinsi Aceh (DPRA)
Padahal, orang-orang yang maju saat itu memiliki nama-nama “beken” di tingkat Kabupaten Simeulue. Tapi, orang-orang Simeulue yang diharapkan mampu bersaing dengan wakil lain dari kabupaten di Aceh,
Ketiadaan wakil rakyat dari Simeulue di gedung DPRA periode 2019-2024 lalu ini cukup membuat dada sesak dan menimbulkan rasa perihatin bagi warga Simeulue. Pasalnya periode sebelumnya 2014 juga tidak ada wakil rakyat Simeulue yang lolos ke parlemen Provinsi itu.
Ini menjadi satu bukti, nama “beken” saja di tingkat kabupaten tidak cukup untuk membuat masyarakat Aceh yang berada di daerah pemilihan memberikan hak suaranya.
Untuk mendapatkan kepercayaan rakyat itu sangat sulit, dengan bermodal ocehan “kresek” tanpa ada startegi politik yang mempuni dipastikan politikus manapun akan jatuh, tidak dianggap, dan ini telah terbukti.
Berbeda dengan Erli Hasim, politikus yang konsisten dengan Partai Bulan Bintang (PBB) besutan Prof Yusril Ihza Mahendra itu, setelah menjadi wakil rakyat di Simeulue selama dua periode. Erli Hasim mampu lolos ke gedung dewan untuk menjadi wakil rakyat di tingkat Provinsi Aceh pada periode 2009-2014.
Lolosnya Erli Hasim ke parlemen di tingkat yang lebih tinggi itu bukan perkara muda, serta menjadi satu prestasi yang membanggakan untuk rakyat Simeulue.
Masuknya Erli Hasim ke kancah politik Provinsi tentu ada proses alot yang harus dilalui sekaligus memberi bukti pada diri Erli Hasim ada kemampuan khusus di dunia politik yang tidak dimiliki oleh orang lain kala itu.
Komunikasi politik yang diterapkan Erli Hasim mendapat nilai lebih dan kepercayaan dari masyarakat, sehingga ia menjadi wakil rakyat Aceh meski berasal dari Kabupaten kepulauan.
Tidak cukup sampai disitu saja pembuktian dari Erli Hasim di dunia politik. Saat menjadi wakil rakyat di tingkat Provinsi Aceh, Erli Hasim kembali mendapat kepercayaan besar. Erli Hasim diberi mandat dari petinggi partai PBB untuk menduduki jabatan ketua DPD Partai Bulan Bintang Provinsi Aceh. Lagi-lagi ini prestasi luar biasa bagi seorang anak pulau.
Sampai disini saja prestasi Erli Hasim di dunia politik? Tentu tidak, juru taktik politik PBB itu kembali memberikan kejutan bagi rakyat Simeulue.
Pada tahun 2017 silam, Erli Hasim pulang kampung ke Simeulue untuk “bertarung” menduduki Simeulue satu.
Dengan persiapan matang, pengalaman politik yang cukup mempuni. Erli Hasim maju menjadi kandidat calon Bupati Simeulue yang berhadapan dengan Bupati petahana Simeulue dan beberapa orang lain calon bupati yang memiliki nama-nama top ditingkat Simeulue.
Erli Hasim kembali berhasil meraih prestasi politik yang luar biasa dangan mendapat kepercayaan dari rakyat Simeulue untuk menjadi pemimpin dengan perolehan suara mencapai 60 persen dari rakyat Simeulue.
Sekali lagi, Erli Hasim kembali membuktikan ia layak dijuluki Master Politik dari Simeulue dengan menjadi Bupati Simeulue .
Memang kita tidak bisa menampik, ada putra dan putri Simeulue yang berkarir di luar Pulau dan mereka menduduki jabatan penting di berbagai tempat. Tetapi jika di lihat lebih jauh rata-rata karir mereka berjalan sesuai tahapan dan juga promosi.
Tentu ini berbeda dengan capaian Erli Hasim, yang memang konsisten “bermain” di dunia politik Provinsi Aceh hingga karir politiknya belum ada yang bisa mengimbangi hingga saat ini dan menjadikan Erli Hasim masih yang terbaik di kelas politik Aceh mewakili Simeulue.
Ditengah kepemimpinannya menjadi seorang Bupati Simeulue yang bergerak cepat memajukan rakyat SIMEULUE lewat berbagai program unggulannya.
Erli Hasim lagi-lagi memberikan kejutan politik yang luar biasa. Meski lawan politik terus memberikan hantaman keras pada Erli Hasim dengan berbagai upaya. Erli Hasim tetap mampu berdiri tegak bahkan ia kembali terpilih menjadi ketua Partai Bulan Bintang (PBB) untuk kali kedua dan melekat hingga saat ini.
Jabatan politik yang di capai Erli Hasim belum ada warga asli Simeulue yang bisa mendudukinya. Hanya Erli Hasim yang mendapat kepercayaan itu dari rakyat Aceh yang memang di kenal tidak asal “menancapkan paku” dalam memberikan hak suaranya.
Akankah Erli Hasim yang layak mendapat julukan master politik dari Simeulue kembali memberi kejutan di kancah politik lokal pada tahun 2024 mendatang dan akan kembali terpilih menjadi Bupati Simeulue untuk kedua kalinya?
Berdasarkan fakta-fakta di atas dan juga pengalaman politik yang matang itu membuat kandidat lain yang ingin bertarung dengan Erli Hasim pada 2024 mendatang dipastikan harus menyiapkan “makalah” politik yang seimbang dengan capaian Erli Hasim jika tidak ingin menelan kekalahan. Apalagi saat ini Erli Hasim maju menjadi calon Bupati Simeulue berpasangan dengan Nurhayati yang merupakan salah seorang putri terbaik Simeulue yang telah terbukti memiliki kapasitas serta diperhitungkan di dunia politik Simeulue bahkan Provinsi Aceh.
Nurhayati pendamping yang serasi bagi Erli Hasim untuk bersama memajukan Simeulue menjadi selaras, harmoni dalam berbakti sesuai dengan jargon politik mereka yakni sehati.
Karena saat ini, warga Simeulue sudah sangat paham mana politikus betulan, dan mana politikus karbitan. Ingat, dalam politik itu tidak ada yang terjadi secara kebetulan atau dadakan .
Akar yang kuat memastikan pohon tak akan tumbang meski angin kencang menerpa. Pengalaman politik, Erli Hasim sangat pantas di acungkan jempol .(A)
