IWB Pantau Terus Hasil Pekerjaan Anggaran APBD Yang Tidak Sesuai Cita – Cita Masyarakat

  • Bagikan

Banyuwangi | Brasnews.net

 

Berawal dari banyaknya keluhan dari masyarakat Banyuwangi terkait banyaknya proyek yang dikerjakan tidak sesuai teknis dan diduga akibat dikorupsi, IWB merasa terpanggil sehingga mengerahkan turun kelapangan guna melakukan investigasi kondisi proyek yang menjadi keluhan masyarakat Banyuwangi. Kamis (14/03/2024).

 

Menurut Abi ketua organisasi Info Warga Banyuwangi (IWB) pihaknya menyampaikan bahwa mirisnya anggaran pemerintah yang menggunakan APBD terealisasi jauh dari teknis.

Baca juga beritanya  Sambut HUT RI Ke-79 Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Himbau Warga Pasang Bendera Merah Putih

 

“Kami bersama tim kami sejumlah 67 orang sudah turun ke setiap titik dimana ada keluhan masyarakat, ternyata setelah kami telusur di bawah banyak proyek yang belum setahun kondisinya sangat memprihatinkan, maka dari itu kuat dugaan kami semua itu ada pembiaran dari pihak Dinas-terkait.” Kata Abi

 

Abi mengatakan dalam hal tersebut tidak hanya dinas PU Bina marga saja. Abi mengecam beberapa dinas yang dia sebut akan didemo ke pihak Sekda.

Baca juga beritanya  Pemuda Pancasila, FKPPI dan PPM Dukung Agenda 10 November Datangi MPR Desak Pengembalian Sistem Bernegara ke UUD 1945 Naskah Asli

 

“Proyek yang kami soroti salah satunya dibawah naungan PU Bina Marga Banyuwangi, PU Pengairan, Dinas Pertanian, dan Dinas Pendidikan kabupaten Banyuwangi.” Jelas Abi

 

Masih dengan Abi, “Rupanya permasalahan tersebut sering kali wartawan memberitakan namun seolah pihak dinas ini tutup mata. Maka dari itu Kami akan melakukan Demo besar-besaran di kantor pemda, karena setidaknya semua itu adalah tanggung jawab Sekda dan Bupati Banyuwangi.” Singgung dia

Baca juga beritanya  Muspika Pante Bidari Adakan Syukuran dan Doa Bersama.

 

Tidak lupa ketua IWB menjelaskan tuntutannya nanti kepada pihak kabupaten.

 

“Kami akan meminta kepada sekda dan bupati Banyuwangi agar tindak tegas CV-CV yang bermain-main dengan anggaran pemerintah, serta kami akan mendesak pihak bupati untuk pecat oknum Dinas, baik PU Bina Marga,PU Pengairan,Dinas Pendidikan,ataupun Dinas Pertanian yang menjadi dalang atas dibiarkannya unsur kesengajaan yang dilakukan oleh pihak rekanan CV.” Kecam Abi (red)

  • Bagikan