SIMEULUE – BRASNEWS
Dari awal bertugas di Simeulue Kepala Kejaksaan Negeri Simeulue, Yuriswandi sudah aktif terus melakukan sosialisasi agar masyarkat di pulau itu kesadaran hukumnya meningkat.
Katanya kepada Media BrasNews Senin (2/12/2024) sudah lebih dari 70 Desa atau Gampong yang sudah dijangkau dan ke depannya akan terus diintensifkan.
Lebih lanjut Kajari Yuriswandi yang kemarin menerima media BrasNews di ruang tengah kantor kejaksaan setempat dan menyuguhkan kopi untuk diseruput bersama, konsepnya dalam penegakan hukum, penindakan secara fisik itu adalah upaya terakhir bila persuasif tidak terpenuhi.
Dalam kesempatan kemarin Kajari juga banyak membahas tentang perlunya meningkatkan dan atau menguatkan ekonomi masyarakat tak kecuali bagi Nelayan, pekebun dan petani Simeulue.
Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan bahwa perlunya masyarakat dan pemerintah mendukung program Pemerintah Pusat untuk Ketahanan Pangan yang tentunya masuk wilayah Simeulue.
Simeulue sendiri diakui oleh Yuriswandi punya Sumber Daya Kelautan yang melimpah ruah tinggal bagaimana memanfaatkan dan mengembangkan tidak hanya menjual ikan mentah melainkan harus ada hilirisasinya.
Demikian juga bagaimana meningkatkan pertanian di Simeulue dengang cara memastikan jika masyarakat bertani secara besar besaran petani tidak rugi dengan selain menjamin penampungan gabah juga membangun pabrik yang ditumpang dengan fasilitas lengkap.
Juga lahan perkebunan Simeulue katanya sangat luas dan subur dan salah satu potensi yang sudah ada bagaimana memanfaatkan sawit PDKS yang saat ini ada sekitar 5000 hektar namun terbengkalai pasca KSO.
Bila saja katanya bisa dikelola dengan baik dengan direplanting kembali dengan cara terlebih dahulu kebunnya dibagi bagi kepada masyarakat yang tidak mampu maka multi efek player akan luar biasa buat Simeulue dan bisa mendongkrak PAD di masa datang(*)
