Pidie, 7 Agustus 2025 | Brasnews.net
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Patriot Bela Nusantara (DPD PBN) Aceh, Drs. M. Isa Alima, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas tindakan tegas Satreskrim Polres Pidie dalam mengamankan terduga pelaku pengoplosan beras beserta barang bukti.
Menurutnya, langkah cepat aparat kepolisian ini adalah wujud nyata kehadiran negara dalam menjaga hak rakyat atas pangan yang aman dan berkualitas.
> “Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Pidie, khususnya Satreskrim, yang telah bekerja cepat dan tepat. Ini adalah tindakan mulia dalam melindungi rakyat dari kecurangan yang merugikan,” ujar Isa Alima dalam pernyataan resminya, Rabu malam.
Ia menegaskan bahwa pengoplosan beras bukan sekadar kejahatan ekonomi, melainkan bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. Selain merugikan konsumen secara materi, praktik semacam itu juga bisa berdampak pada kesehatan masyarakat.
> “Beras adalah kebutuhan pokok. Bermain-main dengan kualitasnya sama saja dengan mempertaruhkan kesehatan dan kehidupan masyarakat kecil. Ini bukan perkara sepele,” lanjutnya.
Isa Alima juga meminta seluruh instansi pemerintah, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga gampong, untuk bersinergi memperketat pengawasan terhadap distribusi beras dan bahan pokok lainnya.
> “Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Semua unsur pemerintah daerah harus turun tangan. Dinas perdagangan, dinas pangan, camat, keuchik, semuanya punya tanggung jawab moral untuk menjaga integritas rantai distribusi pangan,” tegasnya.
Ketua DPD PBN Aceh itu juga menyerukan agar kasus ini dijadikan peringatan serius bagi semua pihak yang terlibat dalam distribusi pangan, agar tidak tergoda melakukan manipulasi untuk kepentingan pribadi.
> “Kita tidak boleh membiarkan celah sedikit pun bagi kejahatan semacam ini. Masyarakat sudah cukup menderita dengan beban hidup yang berat, jangan ditambah lagi dengan kecurangan di meja makan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Isa mengingatkan bahwa ketahanan pangan tidak cukup dibangun dari sisi produksi saja, tetapi juga dari kejujuran dalam distribusi dan pengawasan.
> “Kedaulatan pangan harus dibangun dari keadilan. Tidak boleh ada yang menari di atas penderitaan rakyat,” pungkasnya.
Sebagai tokoh masyarakat dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PBN Aceh, Isa Alima berharap sinergi antara aparat penegak hukum dan unsur pemerintah daerah dapat terus ditingkatkan demi menciptakan tata niaga pangan yang bersih, adil, dan berpihak pada rakyat.