Kutacane Brasnews.net – Dalam Rangka mendukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Aceh, Marlina Usman, menyerahkan ikan segar kepada masyarakat Aceh Tenggara, Rabu (27/8/2025).
Penyerahan dilakukan secara simbolis dari Ketua Forikan Aceh kepada Ketua Forikan Aceh Tenggara, Hj. Nurjanah Fakhry, dan turut disaksikan oleh Bupati Aceh Tenggara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, serta jajaran pemerintah daerah lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menyalurkan sebanyak 5 Ton ikan segar yang kemudian akan diserahkan kepada 800 penerima manfaat.
Dalam keterangannya, Marlina mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar gemar mengonsumsi ikan sebagai salah satu sumber protein utama. Ia menyebutkan, hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan stunting sekaligus peningkatan gizi keluarga.
“Ikan adalah sumber protein yang mudah diolah dan terjangkau. Untuk itu, ayo kita tingkatkan konsumsi ikan dalam keluarga, supaya anak-anak kita sehat dan cerdas,” ujar wanita yang akrab disapa Kak Na tersebut.
Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, SE, MM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Ketua Forikan Aceh di Kabupaten Aceh Tenggara. Ia berharap, kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kandungan gizi dalam ikan, sehingga konsumsi ikan meningkat dan pemenuhan gizi tercapai secara optimal.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, kami mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan Gemarikan ini. Semoga kegiatan ini, dapat menambah minat masyarakat untuk makan ikan secara rutin agar gizinya dapat terpenuhi dengan baik,” ucap Bupati Aceh Tenggara.
Selain menyerahkan ikan segar, Kak Na juga menyempatkan meninjau langsung dapur olahan ikan di lokasi kegiatan sekaligus menyapa masyarakat setempat. Ia menekankan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk melahirkan generasi yang sehat, kuat, dan berkualitas di masa mendatang. (*)
