Aceh Timur | Brasnews.net
Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Kabupaten Aceh Timur Reza Nuarif menilai Pemerintah Aceh Timur terkesan tidak peduli terhadap Hari jadi Kabupaten Aceh Timur ke-67 yang jatuh pada Jum’at (22/11/2023) mengingat tidak ada kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan hari jadi Aceh Timur yang ke 67.
Sangat disayangkan jika hari jadi kabupaten Aceh Timur tidak diperingati dengan kegiatan-kegiatan yang semestinya dilakukan mengingat peringatan tersebut terjadi hanya satu tahun sekali.
“Ya, kita liat pemerintah Aceh Timur terkesan tidak peduli dengan hari jadi Aceh Timur, sangat disayangkan jika hari jadi Aceh Timur tidak diperingati dengan semestinya” ucap Reza
Apa yang terjadi di kepemimpinan pemerintahan Pj Bupati Ir. Mahyuddin, M.Si mengapa peringatan hari jadi kabupaten Aceh Timur seperti tidak dipedulikan, padahal biasanya ada kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dilakukan disaat hari jadi kabupaten Aceh Timur.
” Ada apa ya? Kenapa hari jadi kabupaten Aceh Timur terkesan tidak dipedulikan oleh pemerintah Aceh Timur? Hal ini patut di pertanyakan, apakah tidak penting memperingati hari jadi Aceh Timur? Padahal sudah seharusnya pemerintah melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengapresiasi pejuang-pejuang terdahulu dalam pembentukan kabupaten Aceh Timur pada masa itu” tutur reza
Saat di konfirmasi kasi kabag pemerintahan Muladi menjelaskan,” ada di buat stand dan pasar murah di beberapa tempat dan zikir di masjid Agung,dan sudah di sebar undangan untuk upacara ditanggal 29. Kata nya
Muliadi juga ada bang upacara tanggal 29 lusa, kemarin juga ada zikir bersama di mesjid Agung.” tutupnya (HSB)
