Banda Aceh –Brasnews.net Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Tukang Aceh (DPP PTA) , Isa Alima, mengajak para pengusaha atau pemilik doorsmeer di Aceh, khususnya di Banda Aceh, untuk bersatu dalam membentuk sebuah wadah atau asosiasi yang terorganisir. Langkah ini dinilai penting guna meningkatkan pelayanan kepada konsumen sekaligus memberikan perlindungan bagi para pekerja di industri ini.
Menurut Isa Alima, yang juga merupakan mantan anggota DPRK Pidie, doorsmeer telah menjadi salah satu sektor jasa yang berkembang pesat di Banda Aceh. Namun, perkembangan ini belum diiringi dengan adanya sistem pengelolaan yang profesional dan perlindungan hukum bagi pelaku usaha maupun pekerjanya.
“Banyak pengusaha doorsmeer yang telah berkontribusi besar dalam memberikan layanan kepada masyarakat, namun sayangnya, mereka belum memiliki wadah resmi yang mampu memperjuangkan kepentingan bersama. Dengan adanya asosiasi, kita dapat lebih mudah mengorganisir mereka untuk menciptakan standar layanan prima dan memberikan jaminan perlindungan bagi pekerja,” ujar Isa dalam pernyataannya, Senin (28/01/2025).
Isa menambahkan, asosiasi ini nantinya juga dapat berfungsi sebagai media komunikasi antar-pengusaha doorsmeer untuk berbagi informasi dan pengalaman. Selain itu, wadah tersebut dapat membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang mungkin timbul, seperti isu perizinan usaha, kualitas pelayanan, hingga kesejahteraan tenaga kerja.
“Kita harus memberikan perhatian lebih kepada kesejahteraan pekerja doorsmeer. Mereka adalah ujung tombak layanan yang langsung berhadapan dengan konsumen. Dengan adanya asosiasi, hak-hak mereka dapat diperjuangkan dengan lebih baik,” tegas Isa.
Rencana pembentukan asosiasi ini juga diharapkan dapat membuka peluang pelatihan dan sertifikasi bagi pekerja doorsmeer agar mereka memiliki keterampilan yang lebih baik. Dengan begitu, konsumen akan mendapatkan pelayanan yang berkualitas, dan industri doorsmeer di Banda Aceh dapat berkembang lebih profesional.
Isa Alima mengajak seluruh pengusaha doorsmeer di Banda Aceh untuk segera berkolaborasi dan berkomitmen dalam merealisasikan gagasan tersebut. “Langkah kecil ini dapat menjadi awal yang besar untuk menciptakan perubahan positif bagi industri doorsmeer di Aceh,” pungkasnya.
Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari beberapa pelaku usaha doorsmeer yang berharap wadah tersebut dapat segera terealisasi demi keberlanjutan usaha dan perlindungan bagi pekerja mereka.(red)
