Banyuwangi | Brasnews.net
Meski zaman terus berganti di era sudah serba digitalisasi dan komputerisasi, tak berpengaruh bagi Bah-Man seorang seniman jalanan di Genteng Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi, yang sudah berusia 32 tahun. Ia masih bertahan dengan karya dan seni serta keahlian yang dimilikinya dengan melukis, lukisan Pemandangan alam semesta
Bapak tiga anak ini rutin setiap hari membuka jasa menggambar dor tudor masuk sekolah dasar sambil menjual produk yang di tawarkan
Di era digitalisasi saat ini, membuat para seniman mulai tergerus oleh zaman. . Ia tetap penuh semangat bekerja hanya demi untuk bertahan hidup dan pembiayaan sekolah sang buah hatinya.
Bah Man , adalah warga Desa Genteng etan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi Ia tetap gigih mencari cuan dengan menggeluti seni yang dimilikinya. Di rumah yang sederhana, di sebuah gang kecil, selalu rutin mempersiapkan peralatan gambarnya sebelum berangkat Keliling dor tudor Masuk sekolah sekolah Dasar setempat.
Pekerjaan tambahan dengan membuka Warung kopi sengaja dia lakoni semata-mata untuk mencukupi keluarga Sedangkan anak keduanya, saat ini masih duduk di bangku Sekolah. Mau tidak mau harus ada pekerjaan tambahan untuk masa depan anaknya tersebut.
Bah-Man mengaku, sebelumnya ia hanya melayani pesanan gambar sketsa secara online saja, jika pun membuka lapak di saat tenaga yang mulai renta masih bisa diajak bekerja.
Meski hanya menggunakan pensil, sketsa natural karyanya mulai banyak digemari warga, mereka rata-rata ingin pesan gambar
“Hasil karyanya Bah Man ini sangat bagus. Elegan dipandang. Saya sangat suka sekali dengan karyanya. Makanya saya pesan lukisan di sini untuk dipajang di rumah,” tutur Nur Kholis seorang pemesan lukisan Senin 13/11/2023
Suami dari Sukarni 32 ternyata mempunyai bakat gambar sejak kecil, dia belajar secara otodidak hingga akhirnya berhasil menggambar sketsa pemandangan alam dengan hasil yang cukup bagus.
“Menyukai atau suka menggambar sudah sejak kecil, sejak zaman SD dulu. Dengan dasar suka atau hobi itulah saya terus belajar dan belajar hingga bisa menggambar seperti sekarang ini,” ucap Bah Man
Ia mengatakan, dirinya harus bekerja sampingan selain menjadi buruh juga Jadi Seniman Karena tak lama lagi dirinya akan menghadapi masa tua, ia harus tetap bekerja untuk menyambung hidup dan harus menyelesaikan Sekolah anaknya.
“Anak saya yang kedua sudah SMA, Kalau saya tidak ada kerja sampingan selain Berdagang, takutnya sekolah anak saya terputus. Saya harus tetap berjuang untuk menyambung hidup dan harus mampu untuk membiayai anak sekolah sambung dia.(Bah-Man)