Kolonel Inf Agustatius Sitepu Anak Petani, Sukses Meniti Karier di TNI Berhasil Raih Gelar Doktor

  • Bagikan

Medan – Brasnews.net

Siapa yang tidak mengenal Kolonel Inf Agustatius Sitepu S.Sos..M.SI.. M.Han
yang saat ini menjabat sebagai Danrem 022/Pantai Timur Kodam I/Bukit Barisan. Pria yang gemar menciptakan lagu kelahiran 3 Agustus 1975 tersebut terlahir dari pasangan suami istri yang hidup susah di kaki gunung Sinabung Tanah Karo, Sumut.

Putra bungsu dari lima orang bersaudara ini sejak kecil kehidupan keluarganya sangat susah. Kedua orang tuanya hanyalah seorang petani dan tukang jahit di sekitar kaki Gunung Sinabung di Desa Sigarang-garang, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Tanahkaro, Sumut

Berkat kerja keras dan doa dari keluarga serta dukungan rekan-rekannya akhirnya Abituren Akmil 1997 yang tidak pernah mengenal uang jajan itu berhasil meraih gelar Doktor di salah satu Universitas terbaik di Indonesia di USU.

Meskipun mantan Dandim 0205/Tanah Karo tersebut berasal dari keluarga kurang mampu, namun ia dapat menunjukkan prestasi dan karier yang dapat dibanggakan di jajaran TNI AD sehingga dipercayakan menjabat sebagai Danrem
022/PT yang merupakan satuan teritorial di bawah komando Kodam I/Bukit Barisan memiliki wilayah tugas teritorial hingga Kodim 0209/ Labuhanbatu, Kodim 0207 /Simalungun, Kodim 0208/Asahan, Kodim 0204/Deliserdang dan Kodim 0203/Langkat.

Baca juga beritanya  Perumda Tirta Peusada Aceh Timur Siap Suplai Kebutuhan Air Bersih Di Event POPDA Aceh Ke- XVII 2024.

Kolonel Inf Agustatius Sitepu S.Sos..M.SI.. M.Han, merupakan lulusan Akmil tahun 1997 yang saat ini menjabat Danrem 022/PT berkualifikasi Infanteri dari Kostrad memiliki seorang istri Ester Rehulina Sembiring dan dua anak Gricella Clara Ibrena Sitepu, dan Louis Alexander Sitepu.

Sang Kolonel akrab dengan insan media ini tidak pernah puas diri untuk menimba ilmu demi kesuksesan dan selalu berpesan kepada generasi penerus bangsa agar tetap semangat dalam meraih masa depan.

Anak seorang petani pun bisa menjadi seorang tentara. Akan tetapi semua bisa dicapai dengan keuletan, kegigihan dan pantang menyerah.

Baca juga beritanya  Tidak Hanya Kamtibmas, Babinsa Koramil 06/Bukit Juga Dampingi Petani

“Saya ini juga anak seorang petani tidak pernah menerima jajan sekolah, namun berkat kerja keras, kini saya menjadi tentara berpangkat Kolonel,” sebut pria yang pernah menjabat sebagai Danbrigif 7/Rimba Raya Kodam I/BB kepada okebung. com.

Dalam kurun waktu yang tersedia mantan
Asops Kasdam XIV/Hasanuddin sehari-harinya dihadapkan dengan berbagai tugas pokok yang komplek, Puji Tuhan besok Senin 29 April Abituren Akmil 97 ini meraih gelar Doktor dari USU .

Gelar Doktor yang diraihnya atas keberhasil mempertahankan disertasinya di depan para penguji, sehingga dinyatakan lulus dan layak menyandang gelar Doktor dari Universitas Sumatera Utara (USU).

“Harapan saya kepada generasi penerus bangsa Indonesia janganlah lelah dan malas untuk menimba ilmu agar kelak berguna bagi generasi muda juga negara, bangsa dan agama,” harapnya.

Meski Kolonel Agustus orang tuanya hanya seorang petani tidak membuat sang Kolonel patah semangat meraih cita-cita tinggi dan mengangkat martabat keluarganya. Anak petani yang juga musisi pencipta lagu ini di masa kecil hingga remajanya bahkan tidak pernah mengenal uang jajan karena tidak pernah diberikan orang tuanya seperti kebanyakan anak-anak seusianya.

Baca juga beritanya  Letkol Inf Ahmad Fauzi, Instruksikan Danramil Jaga Netralitas TNI

Meski kehidupan orang tuanya yang hanya petani dan tidak mampu memberikannya hidup berkecukupan ternyata bisa menjadi motivasinya untuk meraih cita-cita sebagai prajurit TNI AD hingga menjabat sebagai Danrem 022/PT.

Menyandang pangkat Kolonel TNI AD dan menduduki berbagai jabatan strategis dilingkungan militer tidak membuat Agustatius puas diri. Mantan Kasrem 022/PT ini juga terus menuntut ilmu dan atas kerja kerasnya menuntut ilmu Kol Inf Agustatius Sitepu sukses meraih gelar Doktor dari salah satu universitas negeri ternama di tanah air Universitas Sumatera Utara (USU). (*)

  • Bagikan