Kota Langsa Pacu Pendapatan Asli Daerah Melalui 22 Program “Langsa Juara” dalam Apel Perdana

  • Bagikan

Langsa, Aceh | Brasnewsnet

Kota Langsa berkomitmen kuat untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi kesejahteraan bersama, dengan berbekal 22 program unggulan yang dinamakan “Langsa Juara.”

Hal ini disampaikan dalam sebuah pertemuan yang menekankan urgensi percepatan pembangunan karena Kota Langsa dinilai telah tertinggal dari daerah lain.

“Terlambat,” tegas seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya, menggarisbawahi perlunya kerja cepat dan semangat tinggi. “Kita sudah tertinggal dengan daerah-daerah lain jadi kita harus kerja cepat dan kerja semangat dari sekarang.”

Baca juga beritanya  Babinsa Koramil 08/Silih Nara Laksanakan Anjangsana di Desa Paya Tampu

Kolaborasi sebagai Kunci Sukses
Penekanan utama dalam mencapai target ini adalah kolaborasi. Pejabat tersebut menyerukan kerja sama yang terstruktur dan sinergis dari semua pihak.

“Dengan instruksi dan secara terstruktur kita secara berkolaborasi akan bekerja menjalankan 22 program Langsa Juara membangun Kota Langsa bersama-sama..! bersama-sama..! sekali lagi saya tekankan bersama-sama,” ujarnya berulang kali, menegaskan pentingnya kebersamaan.

Apresiasi terhadap Inisiatif dan Inovasi
Dalam kesempatan yang sama, apresiasi tinggi disampaikan kepada beberapa kepala dinas atas gerak cepat dan inovasi mereka. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Kota Langsa dipuji karena telah cepat mensinergikan 22 program Langsa Juara ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Baca juga beritanya  Tanggapi Keluhan Masyarakat Ujung pelosok Negeri Aceh Timur Pj. Amrullah Mengunjungi Kecamatan Simpang Jernih 

Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa mendapat apresiasi atas respon cepatnya terhadap berbagai permasalahan, sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Langsa diapresiasi atas inovasi dan ide-ide terbarunya.

Pergeseran Paradigma Pelayanan Publik
Pesan penting lainnya adalah perlunya meninggalkan cara dan gaya lama dalam bekerja.

“Hapus cara lama, gaya lama harus diperbarui dengan harapan percepatan kerja untuk melayani masyarakat, tanpa masyarakat kita bukanlah siapa-siapa,” tegasnya.

Baca juga beritanya  Sebagai Aparat Kewilayahan, Babinsa Tak Segan Bantu Petani Merawat Tanaman

Diharapkan, kolaborasi ini tidak hanya berhenti di tingkat kota, tetapi juga meluas hingga pemerintah provinsi dan kementerian di tingkat pusat, demi mewujudkan Langsa yang lebih maju dan sejahtera.

Pewarta | t anes

  • Bagikan