Langsa | Brasnewsnet
17 Desember 2024 – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Langsa berhasil meraih juara II dalam perlombaan Gampong Kerajinan se-Aceh, yang diwakili oleh Gampong Cinta Raja, Kecamatan Langsa Timur. Penghargaan ini diserahkan dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-96 yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh berbagai pengrajin dari seluruh Kabupaten dan Kota di Aceh, sebagai upaya untuk mempromosikan dan mengembangkan kerajinan daerah yang memiliki potensi ekonomi kreatif. Prestasi yang diraih oleh Kota Langsa ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen dalam membina serta mendukung pengrajin lokal agar dapat menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Mahlil, SE, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Dekranasda, mendampingi Ketua Umum Dekranasda Kota Langsa, Ny. Yunita, SKM Syaridin, dalam acara tersebut. Mahlil menyampaikan bahwa Gampong Cinta Raja berhasil meraih juara II sebagai Gampong Kerajinan tahun 2024 se-Aceh.
“Kerajinan Gampong Cinta Raja, yang dikenal dengan produk tikar pandan, berada di bawah binaan Dekranasda Kota Langsa,” ungkap Mahlil. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendongkrak para pengrajin untuk lebih maju dalam mengembangkan keterampilan mereka.
“Terima kasih kepada semua anggota Dekranasda yang telah memberikan sumbangsihnya dalam membina para perajin tikar pandan, sehingga mereka dapat berkarya dan berhasil meraih juara II dalam lomba Gampong Kerajinan tingkat Provinsi,” jelasnya.
Mahlil menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan seluruh anggota Dekranasda. Ia berharap, ke depan, para pengrajin di bawah binaan Dekranasda Kota Langsa dapat kembali meraih prestasi terbaik, yaitu juara I dalam setiap event perlombaan kerajinan.
Dengan semangat dan dukungan yang terus mengalir, Kota Langsa berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi kerajinan lokal demi kemajuan ekonomi kreatif di daerah.
