Langsa I Brasnewnet – Kelompok Studi Pasar Modal Syariah (KSPMS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Langsa kembali mengadakan acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan mahasiswa, dosen, dan masyarakat. Acara ini berlangsung di Auditorium IAIN Langsa dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Rektor I IAIN Langsa, Dr. Yusaini, M.Pd., Dekan FEBI Dr. Muhammad Amin, M.A., serta Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Aceh, Tashrif Murhadi, SE.
Dalam sambutannya, Dr. Yusaini mengapresiasi kegiatan ini sebagai kontribusi penting dalam memperkuat pemahaman masyarakat tentang investasi di pasar modal syariah yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. “Saya berharap acara ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun,” ujarnya, menekankan pentingnya edukasi tentang investasi syariah yang aman.
Dekan FEBI, Dr. Muhammad Amin, M.A., menambahkan bahwa kampus memiliki peran krusial dalam mendukung edukasi produk keuangan syariah. Menurutnya, literasi keuangan syariah yang baik dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Acara ini diwarnai dengan diskusi interaktif yang dipandu oleh Tashrif Murhadi dari BEI Aceh, yang memberikan wawasan mendalam tentang legalitas investasi di pasar modal syariah. Mahbub Ma’afi Ramdlan, SHI, M.Hum dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), juga membahas perspektif hukum Islam dalam investasi syariah.
Pembina KSPMS, Nurjanah, M.E., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif mahasiswa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Sementara itu, Ketua KSPMS, Dinda Tamara, menekankan tema acara, “The Future Sustainable of Islamic Capital Market,” yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang instrumen investasi syariah, seperti sukuk, reksa dana syariah, dan saham syariah.
Narasumber utama acara, Reza Sadat Shahmeini dari PT BEI, turut memberikan wawasan tentang instrumen investasi syariah dalam diskusi yang dipandu oleh Fitria, SE, Ketua KSPMS periode sebelumnya.
Dengan harapan dapat meningkatkan indeks inklusi keuangan nasional, acara ini diharapkan dapat mengedukasi generasi muda dan masyarakat umum tentang pentingnya investasi syariah. Ketua panitia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan dampak positif bagi perkembangan pasar modal syariah di Indonesia.
Anes
