Takengon | Brasnews.net
Pauzan Azima soroti PDAM Aceh Tengah baik buruknya pelayanan penyediaan air bersih kepada seluruh masyarakat Aceh Tengah sangat bergantung kepada manajemen internal PDAM Tirta Tawar sebagai salah satu instansi pelayanan publik.sabtu,30/03/2024
Cara sederhana untuk menilai indikasi baik buruk manajemen PDAM Tirta Tawar bobrok adalah kualitas air yang diterima masyarakat. Nilai manajemen baik, kalau pelanggan menerima air bersih dan lancar. Sebaliknya kalau air yang diterima pelanggan macet, kotor dan berbau, maka dipastikan manajemennya kacau. Bisa dipastikan, di Aceh Tengah bukan sumber air yang bermasalah, tetapi manajemen.
Sebenarnya aroma tidak sedap sudah sejak lama terendus dari kantor PDAM Tirta Tawar. Dalam bulan suci Ramadhan ini saja, sekilas terdengar kabar tidak enak, THR karyawan hanya dibayar 50% dari total dana Rp. 110 juta bagi 60 karyawan, yang terdiri dari teknisi dan karyawan penagihan lapangan, tenaga admnistrasi dan penjaga mesin.
Karyawan juga mengeluhkan gaji bulan Januari baru dibayar bulan Maret. Bahkan pada bulan April, pembayaran gaji karyawan akan terancam macet kembali. Jumlah Gaji keseluruhan karyawan sejumlah Rp. 230 juta per bulan harusnya dibayar lancar agar pelayanan terhadap pelanggan air leding lebih maksimal.
Kacaunya manajemen PDAM Tirta Tawar, tentu saja mengurangi semangat kerja karyawan dalam melayani menyediakan air bersih bagi masyarakat pada empat Kecamatan; Bebesen, Lut Tawar, Kebayakan dan Pegasing masih jauh dari harapan. Apalagi manajemen masih melakukan PHK terhadap karyawan PDAM.
Pengaduan masyarakat yang tinggi, tapi diacuhkan, akhirnya mereka tidak sabar memilih alternatif dengan membangun sumur bor. Kalau setiap keluarga dibiarkan membangun sumur bor, tentu akan merusak lingkungan.
Selain itu, patut dipertanyakan dengan tidak dimanfaatkan Instalasi Pengolahan Air Bukit Oregon dan booster PAM tidak difungsikan. Padahal dana pembangunannya mencapai miliaran rupiah itu menjadi proyek mubajir.
Masyarakat Aceh Tengah telah bertahun-tahun mengalami keadaan air macet, kotor dan berbau. PJ Bupati Aceh Tengah harus segera bertindak untuk membersihkan kebobrokan manajemen PDAM Tirta Tawar agar air kotor tidak mengalir jauh ke rumah-rumah penduduk Aceh Tengah.
(Mendale, Maret 30, 2024)
Sumber pauzan azima
(Sadikin nosar)