Bitung, Sulut – Brasnews.net, Bagian ke-empat, Sabtu (28/9/24).
# Rukun Islam Yang Ke-3 yakni Saum (Puasa)
Akan dikmukakan dalil-dalil tentang Puasa dan jenis Ragam puasa
QS : Al Baqrah Ayat 183
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
# Ragaam Puasa
- Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan adalah puasa yang dilakukan selama bulan Ramadhan, hukumnya Wajib, selain Ramadhan dan Nadzar adalah puasa sunat.
QS : Al Baqarah Ayat 185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya :
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
- Puasa Enam hari dalam Bulan Syawal
Puasa syawal adalah puasa enam hari yang dilakukan dibulan syawal, Hukumnya Sunnah.
Hadits :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya :
Abu Ayub r.a. berkata Rosulullah Saw, Bersabda ; Siapa yang Puasa Bulan Ramadhan kemudian diikutinya dengan enam hari Syawal maka bagaikan orang Puasa sepanjang masa. (HR : Muslim)
- Puasa Bulan Rajab Atau Sya’ban
Puasa ini banyak dilakukan Rosulullah, tidak ada batasan khusus, boleh sebulan penuh atau beberapa hari dibulan ini.
Hadits :
لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
Artinya :
“Aisyah ra berkata, Tidaklah pernah Rosulullah Saw berpuasa dalam suatu bulan yang lebih banyak dari puasanya dalam bulan Sya’ban, adakalahnya sebulan penuh dan adakalanya hampir penuh hanya seedikit yang tidak puasa. (Shahih .R.Bukhari ,Muslim ,Riadhus Ahalihin II ,hal.249)
- Puasa Hari Arafah (Tgl 9 Bln Hajji)
Hadits :
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الَّذِيْ قَبْلَهُ وَالَّتِيْ بَعْدَهُ
Artinya :
Abu Qotadah r.a. brkata : Rosulullah Saw ditanya tentang puasa hari Arofah? Jawabnya, Menebus dosa tahun yang lalu dan yang akang datang (HR : Bukhari, Muslim 1977).
- Puasa Hari Asyurah (Tgl 10 Muharram)
Puasa ini disbut Asyurah karena dilakukan pada tgl 10 asyurah (bln muharram)
Hadits :
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Artinya :
Abu Qotadah r.a. berkata ; Rosulullah Saw ditanya tentang Puasa Asyurah? Jawabnya, Menebus dosa tahun yang lalu. (HR : Muslim 1977).
- Puasa Sunnat Bulan Muharram
Hadits :
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya :
Abu huraira ra berkata, Rosulullah SAW bersabda ; “Seutama-utama Puasa Ramadhan ialah Puasa Sunnat pada bulan Muharram Dan seutama-utama sembahyang sesudah sembahyang fardhu ialah sembahyang sunnat diwaktu Malam (Shahih Muslim 1982, Riadhus Shalihin II hal,210)
- Puasa 10 Hari Bulan Dzulhijjah
Hadits :
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
Artinya :
Ibnu Abbas ra berkata ; Nabi SAW Bersabda, “Tiada suatu hari dimana seorang beramal sholeh (Puasa) didalamnya lebih disukai Allah dari pada hari-hari ini ialah sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah. Bertanya Sahabat “Ya Rasulullah ,meskipun Jihad Fisabilillah? Jawab Nabi ; “Ya, meskipun jihad fisabilillah, terkecuali jika seorang keluar dengan membawa semua hartanya dan tiada kembali dengan apa-apanya. (Shaih, R. Bukhari, Riadhus Sholihin II hal. 251)
- Puasa Tiga Hari Pada Tiap Bulan
Hadits :
عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya :
“Abu Hurairah ra berkata : Kekasihku Rasulullah SAW berpesan kepada saya supaya berpuasa tiga hari tiap bulan, dan sembahyang dua rakaat dhuha dan sembahyang witir sebelum tidur. (Shahih, R. Bukhari, Muslim, Riadhus Shalihin II, hal. 195)
- Puasa Senin Kamis
Puasa senin kamis adalah puasa yang dilakukan setiap hari senin dan kamis.
Hadits :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُعْرَضُ الْأَعْمَالُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya :
Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah SAW bersabda : amal perbuatan itu diperiksa tiap hari senin dan kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya puasa. (HR. At-Tirmidzi 678)
Hadits :
قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ
Artinya :
Abu Qotadah r.a. berkata : Rasulullah SAW ditanya tentang puasa hari senin? jawabnya : itu hari saya dilahirkan, dan hari saya diutus dan diturunkan Qur’an kepadaku pada hari itu juga. (HR : Muslim 1977)
- Puasa Daud
Puasa Daud adalah puasa sunah yang dilakukan dengan cara satu hari puasa dan satu hari tidak.
Hadits :
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلَاةِ إِلَى اللَّهِ صَلَاةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا
Artinya :
“Abdullah bin Amru bin Al Ash ra, berkata : “Rasulullah SAW bersabda : “Sembahyang yang paling disukai Allah ialah sembahyang Nabi Daud, demikian juga puasa yang disukai Allah ialah puasa Nabi Daud. Ia tidur setengah malam dan bangun sepertiganya dan tidur seperenamnya. Dan puasanya sehari berbuka sehari. (Shahih, R. Bukhari, Muslim, Riadhus Shalihin II, hal. 214)
- Puasa Nadzar
Puasa Nadzar adalah puasa yang wajib ditunaikan apabila seseorang telah menadzarkan (meniatkan untuk berpuasa) jika hajatnya tercapai. Jika hajatnya tidak tercapai, ia tidak wajib berpuasa.
Q.S. Maryam ayat 26
فَكُلِي وَاشْرَبِي وَقَرِّي عَيْنًا ۖ فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي إِنِّي نَذَرْتُ لِلرَّحْمَٰنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إِنْسِيًّا
Artinya :
Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka Katakanlah: “Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”