Brasnews – Labuhan Haji
Peringatan Isra’ Mi’raj Muhammad SAW 1445 H di Ponpes Darul Ihsan Al Waliyyah Gp. Pawoh Labuhanhaji Aceh Selatan di gelar dengan khidmat, Sabtu 2/2/2024.
Acara rutin yang diselenggarakan oleh MPTT-I (Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf – Indonesia) bertempat di Ponpes Darul Ihsan Al Waliyyah Gampong Pawoh Labuhan Haji Aceh Selatan dalam momen Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H, sekaligus silaturahmi nasional Pengurus MPTT-I dari berbagai Wilayah
Kegiatan yang di pimpin oleh Abi Sahal Tastari Waly dan Abah Said Fairussatar Al Atthas ini dihadiri jamaah dan pengurus MPTT-I berbagai wilayah, seperti Singkil, Subulussalam, Aceh Selatan, Abdya, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Jaya, Banda Aceh, Pidie, Aceh Utara, Aceh Tenggara, Kota Langsa dan jamah dari sumatra Utara, Padang, jakarta dan daerah lainnya.
juga turut hadir, Plt. Sekda Aceh Selatan Iham Saputra, Kadis syariat islam Aceh Selatan Indra Hidayat, Komando POM Subulussalam, mewakili Polda Aceh Kompol Abd. Muthaleb, Muzakir Manaf (Mualem), para Panglima KPA dari berbagai wilayah, Alim Ulama, Ketua Pemuda MPTT- Indonesia Jamaluddin Idham, Ketua Pemuda MPTT-I Aceh Teuku Wahyudi, Pengurus MPTT-I se Aceh, Anggota DPRK Aceh Selatan, anggota DPRK Abdya, Muspika Labuhanhaji, dan para pimpinan pesantren.
Sebagai pendahuluan disampaikan oleh Abon Ahmad Dhaifi Waly, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah berhadir, meskipun dalam suasana hujan tapi semangat jamaah tetap khidmat dalam mengikuti acara.
Hj. Hikmah Fadhilah, sebagai Ketua P2T (Perempuan Pecinta Tauhid Tasawuf) Sumatra Utara menyampaikan, ajaran yang dibawa oleh abuya Syekh H. Amran Waly adalah ajaran kasih sayang, kami tetap akan mengajak masyarakat Sumatra Utara untuk memahami ajaran ini, insya Allah kami juga akan membangun Posko di Sumatra Utara untuk mensyiarkan Ilmu Tauhid Tasawuf di Sumatra Utara.
Momentum Silaturahmi Nasional MPTT-I, berbagai sambutan disampaikan oleh perwakilan wilayah pengurus MPTT-I seperti, H. Khairunnas mewakili MPTT Jakarta, H. Budi dari Rimo Aceh Singkil, Wali Munar dari Bireun dan perwakilan Sumatra. Menyampaikan perkembangan dan kecintaan masyarakat terhadap ajaran yang dibawa oleh abuya dengan penuh cinta dan kasih sayang semakin diminati.
Habib Salim Al Jufri, ulama dari Gorontalo sebagai pembicara mengutarakan bahwa, untuk wushul kepada Allah, jangan tinggalkan sholat. Dan di bulan Suci Ramadhan, jangan tinggalkan Al Qur’an, perbanyak sedekah, usahakan menjaga adab dalam berpuasa dan sunnah sunnah puasa, menjaga sholat taraweh di bulan ramadhan.
Sebagai penutup, Abuya Syekh H. Amran Waly Al-Khalidi mengajak seluruh masyarakat agar memahami dan mengamalkan ajaran ihsan/tasawuf kesufian, untuk kesempurnaan agama agar jangan syirik dan nifaq, ibadah yang baik, khusyuk, ikhlas, huzur hati kepada Allah dan berakhlak yang mulia.
Wiwin Hendra
