Langsa | brasnewa.net — Sebanyak empat (4) ekor sapi disembelih paguyuban Musara Gayo (Musga) kota Langsa, Selasa (18/6/2024).
Penyembelihan sapi ini sebagai bentuk ibadah qurban yang dilaksanakan oleh keluarga besar masyarakat Gayo perantauan kota Langsa yang tergabung dalam paguyuban Musara Gayo (Musga) Kota Langsa pada rangkaian perayaan idul adha 1445 Hijriah / 2024 Masehi tahun ini.
Pelaksanaan qurban ini secara suka cita diikuti oleh keluarga besar Paguyuban Musara Gayo kota Langsa sebagai bentuk kesyukuran atas ni’mat yang didapatkan selama ini.
Penyembelihan hewan-hewan qurban ini merupakan rutinitas tahunan yang dilakukan oleh paguyuban Musara Gayo (Musga) dalam setiap perayaan Idul Adha. Para pengurus ini secara bersama-sama membentuk kelompok qurban dan melakukan iuran setiap bulannya untuk biaya qurban. Hingga penyelenggaraan qurban tahun ini, total sebanyak 4 kelompok qurban terbentuk yang merupakan pengurus dan anggota yang ingin berqurban bersama keluarga Musara Gayo kota Langsa.
Proses penyembelihan dilaksanakan pada hari kedua Idul Adha dan dilakukan dihalaman salah seorang pengurus Musara Gayo di desa Birem Puntong kecamatan Langsa Baroe sebanyak 3 ekor dan 1 ekor lagi di desa Pondok Pabrik kecamatan Langsa Lama dengan dibantu oleh puluhan orang yang merupakan pengurus dan warga yang bermukim disekitaran lokasi kegiatan.
Sementara ini untuk pendistribusian daging-daging qurban berdasarkan kupon yang telah dibagikan kepada yang berhak beberapa waktu sebelumnya dan kepada anggota yang berqurban.
Ketua Musga Sukri MS, mengungkapkan terima kasihnya kepada Pengurus dan anggota Musga yang berpartisipasi aktif dalam melangsungkan tradisi qurban di Musga “Alhamdulillah tahun ini kembali kita melakukan penyembelihan hewan qurban sebanyak 4 ekor sapi, hal ini sudah menjadi tradisi kita dari tahun ketahun dan semoga tetap bisa terjaga hingga diwaktu-waktu yang akan datang,” ungkapnya.
Sukri MS mengungkapkan bahwa pelaksanaan qurban yang dilaksanakan oleh Keluarga besar Paguyuban Musara Gayo adalah bentuk manifestasi ibadah dari pelaksanaan qurban yang telah disyariatkan oleh Nabi Ibrahim AS dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu pembagian daging qurban adalah agar jalinan silaturrahim antar masyarakat Gayo semakin erat, tutupnya. (Chai)
