Brasnews.net | Aceh Timur
Terkait rekanan pemenang tender proyek jalan Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun 2023 pada section 2 Lhok Nibong – Alue Mirah – Pante Labu, yang dikerjakan oleh PT Koeta Radja untuk mempercepat pekerjaannya proyek tersebut sesuai ketentuan.Kamis,10/2023
Menurutnya Nasrul mantan Kombatan sago kuta buluh wilayah pante labu kecamatan Pante Bidari kabupaten Aceh Timur.,jika terlambat di khawatirkan proyek tersebut berpotensi terkendala atau gagal dengan cuaca ekstrim
Oleh Karena itu saya lihat sampai saat ini udah di kerjakan secara bertahap seperti harapan masyarakat pante labu dengan material udah sesuai. tasirtu dan bukan bercampur tanah
Sudah dimulai pekerjaan, untuk penimbunan tanah batu dan bahan material lainnya udah bisa di pergunakan secara maksimal
Kata Kombatan Nasrul GAM Sago kuta buluh pada media ini 28 Oktober 2923 di sebuah katen desa pante labu kecamatan Pante Bidari dan pembersihan badan jalan (skriping) udah selesai, di kerjakan ucapnya
Dan lanjut .,Kombatan Nasrul sago kuta buloh Sudah dimulai nya pekerjaan, dan mempertanyakan alasan pihak PT Koeta Radja. “Apakah ada kendala di lapangan, atau pihak perusahaan tidak punya kemampuan dalam hal itu, tanya kombatan Nasrul
Selaku Tokoh muda yang juga kombatan GAM sago kuta buluh
Aceh Timur
Meminta dengan ini juga dan mempertanyakan Pt Koeta Radja jangan memperlambat-lambat pekerjaan.,
Apalagi pemasangan urpil, agregat B dan A, seharus secepatnya dikerjakan terkait dalam waktu dekat ini kita akan menghadapi musim hujan dan ada kendala dengan hujan ucapnya
Sebenarnya Pt Koeta Radja ini, bila memang mereka tidak mempermainkan waktu dan mengerjakan tepat waktu dan dilibatkan pihak ke 3 atau vendor lokal untuk mempercepat pekerjaan, kata kombatan Nasrul saho kuta buloh yang juga aktif di sago wilayah pantai labu Aceh Timur.
Lebih Lanjut kombatan Nasrul sago kuta buluh sangat bersyukur telah hadirnya jalan yang menunggu bertahun-tahun baru ini datang dan menjadi syafaat untuk warga dan masyarakat kami di sini kata kombatan Nasrul
, “Sedangkan pekerjaan di section 1 sudah dimulai penimbunan agregat (bes B) sejak 2 minggu lalu. “Saya lihat, pada section 1 mulai dikerjakan oleh PT Bohana Jaya Nusantara, begitu juga di proyek IJD di Kuala Simpang Ulim yang dikerjakan oleh PT Mon Mata Raya.
Sedangkan pekerjaan yang dimenangkan oleh PT Koeta Radja sudah terlihat pekerjaan nya, ini, ucap kombatan Nasrul
Lanjutnya, “, jangan sampai terkendala musim hujan, bahkan publik tahu kalau pedalaman Pante Bidari dikenal sebagai daerah langganan banjir, otomatis pekerjaan akan terhambat, masyarakat tidak bisa menikmati manfaat, imbuh nya.
Kombatan Nasrul menambahkan, saya khawatir, bila proyek ini tidak selesai tepat waktu, maka kami sebagai kombatan GAM .,) atau masyarakat penerima manfaat sangat kecewa terhadap rekanan pelaksananya, karena jalan aspal ini impian dan harapan masyarakat pedalaman, bahkan kami pernah berdemo dan Memblokir jalan, agar mendapatkan perhatian pemerintah untuk infrastruktur jalan yang layak, tidak tertutup kemungkinan kami akan berdemo PT koeta Radja bila tidak mempercepat pekerjaan jalan tersebut.
Kami mendesak pihak balai Pelaksanaan jalan nasional Aceh (BPJN) SATKER pelaksanaan jalan nasional wilayah wilayah 1 provinsi Aceh, PPK 1.4 provinsi Aceh untuk menegur pihak PT Koeta Radja untuk mempercepat pekerjaan, pihak balai jangan hanya diam saja disaat PT koeta Radja tidak becus dalam melaksanakan pekerjaan yang sudah dimenangkan nya, bila mereka tidak mampu dalam bekerja blacklist saja perusahaan nya dari e katalog, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak.
Terakhir mantan kombatan sago kuta buluh wilayah pante bidari juga mengingatkan pihak rekanan, agar dalam pekerjaan untuk benar benar mengutamakan kualitas. “Kita juga minta rekanan tidak kerjakan proyek jalan asal-asalan, jangan demi meraup untung besar, tanpa memikirkan kualitas pekerjaan, tegas mantan kombatan Gam sagi kuta buluh wilayah Pantai labu
Saat dikonfirmasi awak media dengan PT. kutaraja humas Kotaraja melalui HP seluler tak ada tanggapan
Sampai berita ini disiarkan, awak media ini belum berhasil mendapatkan konfirmasi dengan pihak PT koeta Radja dan BPJN wilayah 1 provinsi Aceh.
Sumber : Hasbi
Editor : Rahmat R.