Peringatan HUT Bhayangkara ke-79: Ketua Ratu Prabu Center 08 Sulawesi Utara Harapkan Polri Semakin Jaya dan Humanis kepada Masyarakat

  • Bagikan

||BRASNEWS.NET||

 

BITUNG, 1 Juli 2025 — Memasuki usia ke-79 tahun, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga stabilitas nasional. Di tengah tantangan global dan domestik yang semakin kompleks, Polri tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam menegakkan hukum, menjaga keamanan, serta memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

Momentum peringatan Hari Bhayangkara tahun ini menjadi momen penting tidak hanya bagi institusi Polri, tetapi juga bagi masyarakat sipil yang menaruh harapan besar terhadap peran Polri ke depan. Salah satu bentuk dukungan datang dari Adrianto Kaiko, Ketua Ratu Prabu Center 08 Provinsi Sulawesi Utara. Ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi Polri serta harapan agar Polri terus berkembang sebagai institusi yang profesional, kuat, dan semakin dekat dengan masyarakat.

Baca juga beritanya  Komsos, Sarana yang Efektif dalam Menjaga Kondusifitas Wilayah

Dalam keterangannya, Adrianto menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran Polri, khususnya kepada Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol. Roycke Harry Langie, atas dedikasi dan pengabdiannya.

“Semoga Polri semakin jaya, semakin kuat, dan tetap menjadi institusi yang mengayomi rakyat dengan pendekatan yang humanis,” ujarnya singkat.

Adrianto menilai bahwa keberhasilan Polri dalam menjalankan tugasnya tak lepas dari pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat. Menurutnya, Polri bukan hanya sebagai alat penegakan hukum, tetapi juga sebagai sahabat rakyat dalam menciptakan ketertiban dan kedamaian sosial. Keberadaan Polri yang responsif, transparan, dan adil akan memperkuat kepercayaan masyarakat dan menjadi fondasi utama dalam membangun negara yang aman dan berdaya saing.

Baca juga beritanya  Peduli Kesehatan Masyarakat, Polda Sumsel Menggelar Bhakti Kesehatan Donor Darah

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 kali ini mengangkat tema nasional: “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.” Tema ini dianggap selaras dengan visi pembangunan nasional, di mana peran keamanan yang kondusif menjadi elemen vital dalam menopang pertumbuhan ekonomi dan keadilan sosial.

Adrianto juga menyampaikan bahwa dalam menghadapi era transformasi digital dan tantangan sosial yang dinamis, Polri harus terus memperkuat kapasitas kelembagaan, baik secara struktural maupun kultural. Menurutnya, kemampuan adaptasi terhadap teknologi, reformasi birokrasi internal, dan peningkatan profesionalisme sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam membangun institusi Polri yang modern dan berintegritas.

“Reformasi internal Polri perlu terus didorong, agar masyarakat merasakan langsung manfaat dari institusi ini, baik dalam bentuk keamanan, keadilan, maupun pelayanan publik yang bermartabat,” katanya.

Di tengah perubahan sosial yang cepat, Adrianto juga berharap agar Polri semakin terbuka terhadap kritik yang konstruktif dan terus memperkuat ruang dialog dengan masyarakat. Dengan begitu, Polri dapat hadir bukan hanya saat konflik terjadi, tetapi menjadi bagian dari solusi sosial sejak dini, melalui pendekatan yang preventif, persuasif, dan berbasis kemanusiaan.

Baca juga beritanya  Babinsa Beri Dorongan dan Motivasi kepada Petani di Tengah Tantangan Cuaca Tidak Menentu.

Sebagai penutup, ia menegaskan bahwa momen Hari Bhayangkara harus dimaknai sebagai refleksi dan titik tolak baru untuk memperkuat semangat pengabdian Polri kepada bangsa dan negara. Polri diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan negara, serta menjadi simbol keadilan, keamanan, dan pengayoman bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

PENULISTIM

  • Bagikan