Simeulue Aceh – BrasNews
Perayaan maulid yang di selenggarakan pemerintah daerah Simeulu di nilai sangat kacau dalam hal makanan. Padahal kuah Beulangong serta makanan lainnya sudah diperhitungkan sebelumnya. Atas peristiwa memalukan itu bupati simeulue di minta segera evaluasi panitia maulid. ” Panitia nya yang harus segera di evaluasi, hal ini sudang mencoreng wajah pemerintah daerah, sekaligus mempermalukan bupati di depan umum” ujar Agus, mantan ketua Ipel
Hal senada juga di ungkapkan oleh Herman Hidayat, mantan Ketua KNPI Simeulue menurutnya, hal teknis dalam acara maulid itu adalah tugas dari kepanitian yang terlibat. Namun saat kejadian seperti ini, yang malu adalah pimpinan daerah. “Saya pikir bupati dan sekda segera mengevaluasi panitia, ini persoalan yang serius” tandas Herman.
Lebih jauh Herman berharap, semua pihak harus bertanggung jawab atas kekurangan makanan di perhelatan maulid Akbar tersebut. “Bupati sudah berupaya memberikan yang terbaik buat rakyatnya, namun panitia tidak mampu menterjemahkan perintah atasan, sehingga sangat keliru dalam praktek di lapangan, ini memalukan” pungkas Herman