Brasnews.net
Bener Meriah, 23 Juli 2025 – Kepolisian Resor Bener Meriah melaksanakan tugas pengamanan secara profesional dalam rangka kegiatan audiensi yang digelar oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bener Meriah. Audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat DPRK Bener Meriah ini menyoroti isu penurunan status RSUD Muyang Kute serta tuntutan pencopotan Direktur rumah sakit tersebut.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB ini dihadiri langsung oleh Ketua GMNI Bener Meriah Afrian Toga beserta sejumlah anggota, serta unsur legislatif seperti Wakil Ketua I DPRK Bener Meriah dr. Wien Kusumandana Mimija, dan Ketua Komisi D Syafri Kaharuddin bersama anggota lainnya. Dari unsur kepolisian, turut hadir Kasat Intelkam Polres Bener Meriah Iptu Dasril, S.A.B dan KBO Sat Samapta Polres Bener Meriah Musmulyadi beserta jajaran personel pengamanan.
Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto melalui Kasi Humas Ipda Eriadi menyampaikan bahwa pengamanan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres Bener Meriah dalam menjaga ketertiban umum serta menjamin hak berekspresi masyarakat dalam koridor hukum yang berlaku.
> “Kami memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif. Kehadiran Polres bukan hanya untuk pengamanan, namun juga sebagai fasilitator agar aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik tanpa menimbulkan gangguan kamtibmas,” ujar Ipda Eriadi.
Audiensi yang berlangsung dengan tertib tersebut menyuarakan sejumlah tuntutan dari GMNI, termasuk rekomendasi untuk mencopot Direktur RSUD Muyang Kute, pembentukan tim investigasi independen, dan perbaikan sistem pelayanan rumah sakit. Meski isu yang diangkat bersifat kritis, pelaksanaan kegiatan berlangsung dalam suasana dialogis dan damai.
Kegiatan audiensi ini berakhir sekitar pukul 12.15 WIB. Tidak ditemukan potensi gangguan keamanan maupun bentuk pelanggaran selama berlangsungnya kegiatan. Hal ini berkat sinergi yang baik antara mahasiswa, DPRK, dan pihak kepolisian.
> “Kami mengapresiasi seluruh peserta audiensi yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib dan menghargai aturan yang berlaku. Polres Bener Meriah akan terus berperan aktif menciptakan situasi yang aman dan kondusif di tengah dinamika demokrasi masyarakat,” tutup Ipda Eriadi.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Polres Bener Meriah kembali menegaskan komitmennya untuk tetap netral dan profesional dalam menjaga stabilitas daerah serta menjamin ruang demokrasi yang sehat di Kabupaten Bener Meriah