Polres Simeulue Catat 105 Kasus di Tahun 2024, Ada Penurunan angka Kejahatan dibanding 2023

  • Bagikan
filter: 0; jpegRotation: 0; fileterIntensity: 0.000000; filterMask: 0; module:1facing:0; hw-remosaic: 0; touch: (0.6611111, 0.6611111); modeInfo: ; sceneMode: Night; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 53.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~15: 0.0;

 

Simeulue Aceh – BRASNEWS
Polres Simeulue mencatat adanya penurunan signifikan angka kejahatan di wilayah hukum Kabupaten Simeulue selama kurun 2024 ini.

“Tren angka kejahatan menurun signifikan tahun ini, jika dibandingkan di tahun 2023 dari 154 kasus pada tahun 2024 hanya 105 kasus,” ungkap AKBP Rosef Efendi, S.I.K., M.H., saat memaparkan kinerja Polres Simeulue sepanjang 2024, dalam kesempatan Konferensi Pers Akhir Tahun 2024 di Aula Joglo Mapolres Simeulue, Jum’at, 3 Januari 2025.

Baca juga beritanya  SEJARAH SINGKAT PRODUKSI PECI TGK WASLY, TEUPIN PUNTI ACEH UTARA

Kapolres Simeulue, berdasarkan data kepolisian, laporan tindak pidana turun, dari 154 kasus pada tahun 2023 menjadi 105 kasus pada 2024.

AKBP Rosef Efendi, S.I.K., M.H juga memaparkan sejumlah kasus penting, yang berhasil diungkap sepanjang 2024.

Kejahatan konvensional turun dari 139 kasus menjadi 92 kasus., Kejahatan transnasional turun dari 13 kasus menjadi 11 kasus., Kasus Narkoba mengalami penurunan dari 9 kasus menjadi 8 kasus. Sementara jumlah kecelakaan lalu lintas juga berkurang dari 17 kasus menjadi 9 kasus.

Baca juga beritanya  Kapolres Bener Meriah Memimpin Upacara Taptu dan Pawai Obor Memperingati Kemerdekaan RI ke-79

Kapolres Simeulue juga menyampaikan bahwa tindak pidana yang dominan di wilayah hukum Polres Simeulue meliputi kasus Pemerkosaan, Pencurian dengan pemberatan (curat), Pencurian dengan kekerasan (curas), Narkoba, Pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Judi, dan tindakan yang membahayakan keamanan umum.

“Penurunan angka kejahatan ini mencerminkan keberhasilan kerja sama antara Polres Simeulue, masyarakat, dan berbagai pihak dalam menjaga keamanan serta ketertiban wilayah,” ungkap AKBP Rosef Efendi

  • Bagikan