Kota Langsa – Brasnews.net
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dan menyantuni 150 anak yatim, dilaksanakan di Wisma Bina Marga PTPN, Jalan Garuda, Gampong Pondok Kelapa, Kecamatan Langsa Baro, Senin (23/09/2024).
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan santuni 150 anak yatim dengan tema “Sumber Daya Manusia yang Jujur, Amanah, Ikhlas dan Berkarakter”.
Hadir Regional Heard VI KSO Langsa, Sariadi Siregar, Dandim 0104/Atim diwakili Kasdim Mayor Inf Hanafi, Kajari Langsa diwakili oleh Kasubbag Pembinaan Zulfan, SEVP OP PTPN IV Regional Head VI KSO Langsa T. Zein Ikhwan, Para Manager Kantor dan Perkebunan, Para Kabag PTPN IV Regional Head VI KSO Langsa Wakil Rektor I UNSAM Muhammad Zulfri, Dansub Denpom IM/1-2 Langsa diwakili oleh Batimin Peltu Yuna, Penceramah Ustadz Irfan Yusuf, Para Staf dan Karyawan PTPN IV Regional Head VI KSO Langsa dan Direktur PT CMN beserta jajaran serta para tamu undangan.
Regional Heard PTPN VI Regional 6 KSO Syahriadi Siregar, dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dan seluruh panitia serta serta semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga pikiran untuk mensukseskan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya tidak sekedar kegiatan seremonial akan tetapi lebih dari itu, dengan kita mengamalkan sauri teladan Rasulullah,” pinta Syahriadi.
Syahriadi Siregar juga mengajak yang hadir hendaknya benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang utusan Allah yaitu Nabi dan Rasul terakhir yang membawa wahyu dari Allah SWT, yang memberikan suri teladan bagi seluruh umat manusia.
“Melalui momentum Maulid Nabi Muhammad SAW kita jadikan untuk menambah ilmu keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ajak Region Head PTPN IV.
Dengan meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tema peringatan Maulid Nabi ini kita bangun “Sumber Daya Manusia yang Jujur, Amanah, Ikhlas dan Berkarakter”. ungkap Syahriadi Siregar.
Dilanjut Tausiyah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, disampaikan oleh Ustadz Irfan Yusuf, menyampaikan, setiap umat muslim mengetahui bahwa Nabi Muhammad SAW mendapatkan julukan Al-Amin, artinya yang dapat dipercaya sebuah gelar mulia untuk menunjukkan diakuinya kejujuran beliau oleh masyarakat saat itu.
Jujur merupakan nilai yang harus dijunjung oleh seluruh masyarakat, kejujuran dimulai dari kesadaran diri sendiri dan harus dilatih sejak dini mungkin terkadang saat menghadapi situasi sulit bisa membuat kita susah mengatakan hal jujur namun, perlu diingat sebagaimana diakui oleh Nabi Muhammad SAW bahwa perilaku terpuji dan jujur harus tetap dijalankan.
“Beliau tidak mengajarkan kebohongan atau menyembunyikan sesuatu demi kepentingan tertentu,” ucap Irfan.
Tentunya mendapatkan gelar Al-Amin menjadi sanjungan tersendiri bagi seorang muslim, amalan kejujuran Nabi Muhammad SAW merupakan satu di antara dari akhlak mulia lainnya yang harus kita tiru, semoga kita semua mampu mengamalkannya, pungkasnya.