Rasman Jamu Mrs. Bori dan Suami dari UN di Warung Kopi, Berikan Merchandise Budaya Simeulue

  • Bagikan

Simeulue Aceh – BrasNews
19 September 2024 Setelah sukses dialog interaktif di Aula Serbaguna Simeulue, Rasman, tokoh penggagas Mesium SMONG, pagi subuh melanjutkan agenda dengan menjamu tamu kehormatan Mrs. Bori dan suaminya, Mr. Miklos dari United Nations Information Centre (UNIC), di sebuah warung kopi lokal yang terkenal dengan suasana khas Simeulue. Momen ini menjadi kesempatan bagi Rasman untuk mempererat hubungan dan mempromosikan budaya Simeulue melalui kehangatan kuliner dan produk lokal.

Baca juga beritanya  Pj Walikota Langsa Syaridin Pimpin Upacara Bendera Pusaka Merah Putih

Dalam jamuan tersebut, Rasman memberikan berbagai merchandise budaya khas Simeulue sebagai kenang-kenangan. Mrs. Bori dan suaminya tampak antusias saat menerima baju kaos bertemakan budaya Simeulue serta kerupuk tripang, salah satu kuliner laut yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. “Ini adalah bentuk penghargaan kami atas kunjungan dan perhatian Anda terhadap pengembangan pariwisata Simeulue,” ujar Rasman saat menyerahkan merchandise tersebut.
Kepala RRI Meulaboh juga beruntung mendapat merchandise justru miniatur Menara Eiffel Paris yang di bawa langsung dari Perancis

Baca juga beritanya  Jelang HUT Bhayangkara Ke 78 : Polsek Tanjung Agung untuk mempererat hubungan dengan masyarakat melalui kegiatan bakti sosial

Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, di mana Rasman juga membahas lebih dalam mengenai peluang kolaborasi internasional untuk pengembangan Mesium SMONG. Mrs. Bori, yang aktif dalam organisasi museum di bawah PBB, menyatakan kekagumannya terhadap potensi kearifan lokal Simeulue dan melihat peluang besar bagi kerja sama ke depan.

Baca juga beritanya  Muslim.M.Si, Kadisdikbud Bireuen, Mengunjungi Dan Memantau Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah di SMPN 1 Peulimbang

Setelah menikmati jamuan, Mrs. Bori dan suaminya berangkat menuju Jakarta pada pukul 8:00 pagi via Bandara Lasikin.

Acara ini diharapkan dapat membuka pintu kolaborasi lebih luas antara Simeulue dan komunitas internasional, khususnya dalam mempromosikan SMONG sebagai ikon budaya dan wisata dunia
” tutup Rasmanudin”

  • Bagikan