Takengon | Brasnews.net
Dalam semangat fajar yang menyejukkan, jajaran Polres Aceh Tengah kembali menggelar kegiatan Safari Subuh Rabu Berkah yang berlangsung khidmat di Masjid Az-Zikra, Kampung Lot Kala, Kecamatan Kebayakan, Rabu pagi (25/6/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan edukasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang menyentuh langsung ke hati masyarakat.
Wakapolres Aceh Tengah Kompol Samsir, yang hadir mewakili Kapolres AKBP Dody Indra Eka Putra, memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan sejumlah pesan penting terkait isu-isu sosial yang kian mengkhawatirkan di tengah masyarakat.
Kegiatan diawali dengan salat subuh berjamaah, dilanjutkan tausyiah dan penyampaian pesan kamtibmas oleh Wakapolres. Turut hadir Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, M.S.P, yang juga memberikan sambutan dan tausyiah, serta penceramah Tgk. Ansor Nasution, M.Pd yang menutup kegiatan dengan siraman rohani penuh makna.
Dalam pesannya, Kompol Samsir mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap empat isu krusial yang berpotensi merusak tatanan sosial dan moral, khususnya di kalangan generasi muda.
Pertama Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Ia menegaskan bahwa banyak kasus kebakaran hutan terjadi akibat kelalaian manusia, bahkan disengaja dengan dalih membuka lahan pertanian.
“Membuka lahan dengan membakar bukan hanya melanggar hukum, tapi juga membahayakan kehidupan bersama. Ini tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Kedua Penipuan Digital, Kompol Samsir juga mengingatkan agar warga tidak mudah percaya dengan informasi dari nomor tak dikenal. Penipuan dengan modus digital terus marak di Aceh Tengah, terutama karena tingginya aktivitas ekonomi dari sektor hasil bumi.
“Pastikan setiap informasi yang kita terima sudah terverifikasi. Jangan sampai jadi korban penipuan yang mengatasnamakan pihak tertentu,” ujarnya.
Ketiga Pergaulan Bebas, Pergaulan bebas juga menjadi sorotan serius. Wakapolres menyampaikan kekhawatiran atas banyaknya kasus yang menjerat remaja, bahkan anak-anak di bawah umur, akibat kurangnya pengawasan dari lingkungan sekitar.
“Orang tua harus aktif memantau pergaulan anak-anak, dorong mereka untuk mencintai masjid, mengikuti pengajian, dan menjauhi pergaulan negatif,” pesannya.
Keempat Penyalahgunaan Narkoba, Masalah narkoba juga mendapat perhatian khusus. Mengutip QS. Al-Maidah: 35, Wakapolres mengajak masyarakat agar senantiasa mencari jalan mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
“Anak-anak muda kita adalah harapan bangsa. Jangan biarkan narkoba menghancurkan masa depan mereka,” imbuhnya.
Sementara itu Wakil Bupati Aceh Tengah Muchsin Hasan,M.S.P dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan Safari Subuh sebagai salah satu bentuk pembinaan moral masyarakat. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan memakmurkan masjid sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial.
Selain itu, Wakil Bupati turut menginformasikan bahwa program pembongkaran cangkul padang dan cangkul dedem—bagian dari upaya pelestarian Danau Lut Tawar—akan berakhir pada 5 Juli 2025.
“Kami mohon dukungan semua pihak agar program ini sukses demi kelangsungan lingkungan hidup kita,” pintanya.
Kegiatan kemudian ditutup dengan tausyiah dari Tgk. Ansor Nasution, M.Pd, yang mengajak seluruh jamaah untuk memperkuat iman, menjaga ukhuwah islamiyah, dan menanamkan nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.
Rahmat