Tapaktuan –Brasnews.net Dalam rangka mendukung keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Selatan Polda Aceh melaksanakan program “Polisi Saweu Sikula” dengan menggelar sosialisasi terkait Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) di MTsN 3 Tapaktuan, Sabtu, 21 September 2024.
Kegiatan yang melibatkan dua personel Satlantas Polres Aceh Selatan yaitu Aiptu Sumitra dan Pengatur Tingkat I Farial, yang secara aktif memberikan edukasi tentang pentingnya menaati aturan lalu lintas kepada para siswa. Sosialisasi ini bertujuan untuk menambah wawasan pelajar mengenai aturan lalu lintas sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto melalui Kasat Lantas Polres Aceh Selatan AKP Syahril, S.H., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar. “Kami ingin memastikan bahwa para pelajar memiliki pengetahuan yang cukup terkait aturan lalu lintas dan pentingnya keselamatan di jalan. Harapan kami, kesadaran ini akan mengurangi potensi kecelakaan yang melibatkan pelajar,” ujar Syahril.
Dalam sosialisasi tersebut, personel Satlantas memberikan pemahaman seputar rambu-rambu lalu lintas, pentingnya menggunakan helm saat berkendara, dan dampak buruk dari pelanggaran aturan lalu lintas. Para siswa diajak untuk berpikir kritis tentang keselamatan mereka saat menggunakan jalan raya, baik sebagai pejalan kaki, pengendara sepeda, maupun penumpang kendaraan.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kesadaran di kalangan pelajar terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas. Para siswa yang hadir tampak antusias mengikuti penjelasan dan diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya program Polisi Saweu Sikula ini, diharapkan para pelajar di Kabupaten Aceh Selatan semakin peduli terhadap keselamatan berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan yang melibatkan pelajar dapat diminimalkan.(Iful)