Kota Langsa | Brasnews.net
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Langsa, Dra. Suhartini, M.Pd, usai memimpin rapat koordinasi hasil reviu kelas RSUD Langsa, saat dimintai keterangan awak media menegaskan bahwa status kelas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa yang saat ini turun menjadi Tipe C masih bisa diperjuangkan untuk kembali ke Tipe B.
Hal ini disampaikannya merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/2019 tentang Pedoman Reviu Kelas Rumah Sakit.
“Reviu kelas ini masih bisa diperbaiki. Dalam peraturan Kementerian Kesehatan, masih ada waktu untuk melakukan pembenahan. Hasil reviu diterbitkan tanggal 13, dan selama 24 hari setelah itu kita diberi kesempatan untuk mengajukan keberatan dengan menggunakan Format IV,” jelas Suhartini kepada media, Selasa (1/07/2025).
Namun demikian, Suhartini menyayangkan karena hingga saat ini pihak RSUD Langsa masih menggunakan surat keberatan biasa, bukan Format IV yang telah ditetapkan dalam pedoman.
“Saya sudah meminta kepada Direktur RSUD Langsa agar menggunakan Format IV karena itu adalah format resmi. Jangan menggunakan surat biasa,” tegasnya.
Suhartini mengatakan, pihaknya akan segera membawa surat keberatan resmi dalam bentuk Format IV untuk dilakukan pendampingan pada tanggal 2 dan 3 hari kerja ke depan. Jika disetujui oleh Kementerian Kesehatan, maka RSUD Langsa memiliki peluang untuk naik ke kelas 9 dan keluar dari status tipe C.
“Harapan kami, revisi ruang kelas ini bisa membuahkan hasil dan RSUD Langsa bisa kembali ke status semula sebagai rumah sakit tipe B,” ujar Suhartini.
Ia menambahkan, RSUD Langsa merupakan rumah sakit umum rujukan utama dari berbagai daerah di wilayah timur Aceh. Penurunan kelas rumah sakit dinilai dapat mempengaruhi citra dan kualitas layanan kesehatan di Kota Langsa.
“Ini merupakan gezah (kebanggaan) Kota Langsa. Kita ingin predikat nilai C ini bisa berubah kembali menjadi B,” tutup Sekda.
Pemerintah Kota Langsa mengajak semua pihak untuk mendukung proses ini agar layanan kesehatan yang diberikan RSUD Langsa tetap maksimal dan menjadi rujukan utama yang berkualitas bagi masyarakat.
T.Anes